Biar Makin Tahu, Ternyata Ini Komponen Utama Penyusun Bensin

Suara.com - Bensin adalah cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar yang diperoleh dari pemurnian minyak bumi atau minyak mentah. Adapun komponen utama bensin adalah sebagai berikut.

Diketahui, awalnya bensin dibuat sebagai produk sampingan dari produksi minyak tanah, tetapi kemampuannya untuk menguap pada suhu rendah membuatnya menjadi bahan bakar yang berguna untuk banyak mesin. 

Bensin merupakan produk minya bumi yang terdiri dari campuran hidrokarbon (molekul yang mengandung hidrogen dan karbon) dengan sejumlah kecil zat lain. Biasanya, semakin kecil molekulnya, semakin rendah titik didihnya.

Bensin merupakan salah satu produk turunan dari penyulingan dan pemurnian minyak bumi. Senyawa timbal organik ditambahkan ke bensin untuk mengurangi ketukan pada mesin, tetapi karena masalah lingkungan, hal ini jadi jarang digunakan. Bahan kimia lainnya juga ditambahkan ke bensin untuk lebih menstabilkannya dan memperbaiki warna dan baunya

Baca Juga: Pameran Jakarta Auto Week Diharapkan Mampu Mendongkrak Penjualan Mobil

Lantas, apa saja kompenen utama bensin? Melansir dari berbagai sumber, adapun komponen utama bensin adalah sebagai berikut.

Komponen Utama Bensin adalah...

Komponen utama bensin adalah issoktana (C8H18) dan n-heptana (C7 H16). Kualitas bensin bisa dilihat dari melimpahnya kandungan isooktan atau nilai bilangan oktan. Semakin tingginya bilangan oktannya, maka proses pembakaran bensin semakin efisien.

Sampa saat ini, bensin adalah bahan bakar kendaraan yang masih memiliki peranan penting. Adapun kandungan utama bensin yaitu hidrokarbon yang mempunyai C5-C10. Kadarnya bermacam-macam tergantung dari komposisi minyak mentah maupun kualitas yang diinginkan.

Bukan hanya itu, ada juga komponen hidrokarbon bensin lainnya yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Stop Impor Minyak Rusia, Harga Bensin di Amerika Serikat Malah Meroket

• 4-8% alkana

• 2-5% alkena

• 25-40% isoalkana

• 3-7% sikloalkana

• 1-4% sikloalkena

• 20-50% total aromatik

Nah, agar hemat dalam penggunaan bensin, ada beberapa yang bisa dilakukan. Adapun caranya seperti cek kondisi kendaraan secara berkala, servis secara berkala, menaikkan gas secara bertahap, tidak kelebihan muatan, gunakan AC seperlunya, jangan mengendarai mobil secara agresif, kecepatan selalu stabil, dan lain sebagainya.

Diketahui juga, karena bensin dihasilkan dari persediaan minyak bumi yang terbatas, para ilmuan pun mulai mencari sumber energi yang bersih dan terbarukan yang mampu untuk menggerakkan mesin masa depan. 

Tenaga uap, yang digunakan di kapal uap di masa lalu merupakan sumber energi yang kini mendapat perhatian baru. Selain itu, kendaraan listrik juga telah dikembangkan, serta energi matahari dan angin juga mampu menggerakkan mobil.