Suara.com - Sektor logistik di era digital dinilai masih menjadi bisnis yang bisa terus bertumbuh. Tercatat sektor logistik mengalami peningkatan di masa pandemi COVID-19.
Donny Maya Wardhana, Wakil Ketua Komite Tetap E-Commerce Logistics Bidang Perhubungan Kadin Indonesia, mengatakan, bisnis logistik masih membuka begitu banyak peluang.
Sudut pandangnya, wilayah Indonesia 70 persen terdiri dari perairan. Jadi bisnis logistik itu tidak akan murah karena hampir semua pemain logistik luar ada di Indonesia.
"Namun dengan banyaknya enterpreneur di daerah lewat UMKM akan mampu menekan biaya logistik lebih murah. Karena supply dan demandnya dapat terpenuhi," papar Donny Maya Wardhana.
Baca Juga: Aston Martin Garap Mobil Listrik Perdana, Britishvolt Siapkan Baterainya
Lebih lanjut, Donny mengatakan,pihaknya juga melihat adanya peluang untuk melakukan distribusi menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
"Kami juga mendorong untuk mulai mengaplikasikan kendaraan listrik. Mengapa ke arah sana, karena kita juga memiliki concern terhadap emisi. Jadi ke arah sana (kendaraan listrik)," kata Donny.
Sebagai tahap awal, Donny mengatakan pihaknya akan memulai dari kota-kota besar di Indonesia.
"Kita akan mulai untuk kota-kota besar. Kota-kota yang jauh seperti di daerah mungkin kita masih akan menggunakan yang konvensional," ungkapnya.
Sementara itu Teguh Siswanto selaku Wakil Komite Tetap Pengembangan Infrastruktur Kurir, Logistik & E-Commerce Kadin Indonesia mengungkapkan, sejauh ini masih banyak pelaku UMKM yang kebingungan untuk mendistribusikan produk dagangan mereka.
Baca Juga: Hyundai dan Genesis Targetkan Jual Gabungan 1,87 Juta Mobil Listrik pada 2030
"Jadi tentunya kami berharap Kadin bisa menjadi jembatan untuk menghadirkan solusi bagi UMKM. Karena sebenarnya UMKM ini memiliki potensi dengan produk-produk yang dihasilkan," tandasnya.