Suara.com - General Motors menyiapkan brand premium baru di China, yang akan dimiliki secara independen. Rencana ini diungkap Julian Blissett, President General Motors China yang menyatakan tentang merek "Halo Cars".
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, General Motors menyatakan akan membangun "bisnis impor premium" baru ini dari awal dan mengoperasikannya secara "otonomi tingkat tinggi".
Halo Cars digambarkan sebagai produk premium berperforma tinggi yang memiliki desain edgy.
"Kami mengundang mereka yang berbakat dari berbagai latar belakang industri untuk bergabung, dan bersama-sama menciptakan bisnis baru kami di China,” papar Julian Blissett.
Baca Juga: General Motors Mencatat Kenaikan Laba Bersih, Tanam Investasi untuk Baterai dan Pikap Listrik
Pernyataan General Motors soal Halo Cars ini dikemukakan setelah beberapa media China memberitakan adanya brand baru yang akan menjadi milik General Motors sepenuhnya.
Julian Blissett menyatakan kepada media China bahwa merek premium baru akan mengkhususkan diri menjual mobil General Motors kelas atas. Di mana modelnya tidak tersedia di China melalui brand yang sudah ada.
Selama ini, berbagai brand China menjadi mitra usaha General Motors, antara lain Wuling, Baojun, Chevrolet, Buick, serta Cadillac. Halo Cars sendiri nantinya secara penuh dimiliki General Motors.
Adapun modelnya akan dipaparkan kemudian ketika produk Halo Cars sudah siap dipasarkan dan didistribusikan.
Baca Juga: Bos General Motors Menyurati Pemegang Saham Tentang Chip Semikonduktor