Pabrik Motor Listrik BSE Luncurkan Produk Rp 10 Jutaan, Ketua Umum IMI Berikan Dukungan

Selasa, 08 Maret 2022 | 18:58 WIB
Pabrik Motor Listrik BSE Luncurkan Produk Rp 10 Jutaan, Ketua Umum IMI Berikan Dukungan
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat berkunjung ke pabrik sepeda motor listrik BS Electric di Surabaya, Jatim, Selasa (8/3/2022). (ANTARA/HO/Bamsoet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Selasa (8/3/2022), Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI atau Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo mengunjungi pabrik motor listrik BS Electric di Surabaya, Jawa Timur.

Dikutip dari kantor berita Antara, ia menyatakan bahwa hadirnya pabrikan sepeda motor listrik lokal akan membantu pemerintah dalam mempercepat terwujudnya mobilitas bersih yang lebih ramah lingkungan.

Oleh karena itu, ia berharap sepeda motor listrik Bike Smart atau BS Electric (dengan komponen dalam negeri mencapai hingga 70 persen) bisa segera lolos uji tipe dari Kementerian Perhubungan.

Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo Inginkan Jawa Timur Punya Sirkuit Internasional (kominfo.jatimprov.go.id)
Dalam kunjungan ke Jawa Timur, Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo juga sebut keinginan Jawa Timur memili Sirkuit Internasional (kominfo.jatimprov.go.id)

"Kita harapkan uji tipe di Kementerian Perhubungan bisa segera selesai. Sehingga, motor listrik BS Electric bisa diproduksi massal dan dijual ke masyarakat umum pada tahun ini," jelas Bambang Soesatyo, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) saat berada di pabrik motor listrik BSE di Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Berminat Pasang Boks Motor? Simak Nilai Plus dan Minus Ini Agar Tak Kecewa

Ia mengatakan, kehadiran motor listrik BSE bisa ikut menggairahkan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Hadirnya produk terelektrifikasi berupa motor listrik BSE juga untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mempercepat migrasi kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan bermotor listrik.

Motor listrik BSE yang ramah lingkungan ini harganya cukup terjangkau, antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, dan mampu menempuh perjalanan hingga 80 km untuk satu kali pengisian daya baterai penuh.

Kecepatan maksimal motor ini mencapai 45 km per jam, dengan waktu pengisian daya baterai penuh membutuhkan waktu 6-8 jam.

"Baterai diisi malam hari, pagi harinya sudah bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari," tambah Bambang Soesatyo.

Baca Juga: India Rumuskan Kebijakan Penjualan Sepeda Motor Listrik Tanpa Paket Baterai

Motor listrik BSE menggunakan komponen yang diproduksi dalam negeri hingga 70 persen, mulai jok, lampu, bodi hingga ban. Komponen diproduksi oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Bersama Bambang Soesatyo, hadir juga sejumlah pengurus IMI Pusat. Antara lain Badan Penasehat Robert J Kardinal, Badan Pengawas Brigjen (Pol) Syamsul Bahri, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Direktur Organisasi Nasrul Fuad, Hubungan Antar Lembaga Adrys Ronaldi serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho. Ikut serta dalam rombongan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI