Suara.com - MotoGP Qatar 2022 yang berlangsung pada Minggu malam waktu setempat (6/3/2022) dimenangkan Enea Bastianini dari Gresini Racing MotoGP. Tim ini didukung salah satunya oleh pabrikan pelumas asal Indonesia, Federal Oil.
"Perasaan saya luar biasa saat ini. Saya berusaha keras dari awal, tetapi yang paling penting adalah menyelamatkan ban untuk akhir balapan. Saya melihat Pol begitu kencang di depan, tapi saya berhasil menyalip Binder dan kemudian di akhir, begitu saya sangat dekat dengan Pol, menyadari bahwa bisa mencoba untuk memenangkan perlombaan," kata Enea Bastianini penuh semangat, sebagaimana dikutip Suara.com dari rilis resmi Federal Oil.
"Saya melewati Pol di tikungan satu dan dia melebar, jadi sejak saat itu semua tentang bagaimana tetap memimpin dan membawa pulang kemenangan. Sulit untuk mengungkapkan perasaan sekarang, tetapi saya ingin mendedikasikan kemenangan untuk Fausto Gresini, karena dia memberi motivasi luar biasa dari atas sana," jelas pembalap bernomor 23 ini, mengenang pemilik tim yang baru berpulang setahun silam, 23 Februari 2021.
Enea Bastianini start dari posisi dua, terbilang tenang saat membawa Ducati Desmosedici GP21 meski digempur oleh beberapa pembalap senior. Strategi yang diterapkan untuk menjaga performa ban hingga akhir lap untuk melakukan pola menyerang, ternyata berhasil.
Baca Juga: Terima Kasih Rider MotoGP yang Ikut Promosikan Pariwisata Kita, Pengamat Sebut Ini Angin Segar
Serunya, ia bisa menyingkirkan Pol Espargaro yang sejak awal memimpin balapan.
Enea Bastianini asal Italia ini menyelesaikan balapan dalam 42 menit 13,198 detik, bahkan sempat mencetak waktu tercepat 1:54,337 detik saat lap 17, yang berarti mematahkan rekor Francesco Bagnaia di 2021, 1:54,491 detik.
"Kemenangan fenomenal Enea Bastianini, dan bagi tim Gresini Racing di MotoGP Qatar ini bikin bangga Indonesia, sebab kemenangan ini sangat dinanti para penggemar balap," jelas Patrick Adhiatmadja, dari Federal Oil.
"Adanya Federal Oil yang sudah satu dekade mendukung tim Gresini Racing semenjak di kelas Moto2 dan kini mendukung di kelas MotoGP tentunya menjadi momen yang sangat emosional dan bersejarah," tambahnya.
Sementara itu pembalap rookie tim Gresini Racing MotoGP, Fabio Di Giannantonio, berhasil finis di posisi 17.
Baca Juga: Resmikan Bengkel SFOC di Bekasi, Federal Oil Punya Peran di Balap Moto2
"Kami sedang belajar dan masih banyak yang harus dipelajari, tetapi saya harus senang dengan debut ini. Jelas, kami ingin banyak berkembang dan melakukannya dengan cepat, tetapi penting untuk menyelesaikan balapan pertama ini dan mengumpulkan beberapa pengalaman berharga. Kini segera fokus untuk Mandalika dan terus bekerja dengan percaya diri," ujar Fabio di Giannantonio.