Suara.com - Hyundai Motor Company berencana merilis setidaknya 17 model nol-emisi untuk pasar global pada 2030. Terdiri dari 11 model bagi Hyundai, dan enam atas nama Genesis, brand mobil mewah independen perusahaan Korea Selatan itu.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Hyundai juga menciptakan dua platform khusus baru untuk diaplikasikan mulai 2025. Yaitu eM dan eS, di atas platform modular global-listrik EV-only Hyundai Motor Group (E-GMP).
Termasuk dalam model E-GMP adalah Hyunai Ioniq 5 yang meluncur tahun lalu. Serta Hyundai Ioniq 6 untuk rilis tahun ini, serta Hyundai Ioniq 7 untuk diluncurkan pada 2024.
Hyundai Motor menyatakan bahwa pihaknya akan menginvestasikan 95,5 triliun won (79 miliar dolar Amerika Serikat) untuk fasilitas, kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D), dan tujuan strategis lainnya pada 2030.
Baca Juga: Sony dan Honda Sepakat Berkolaborasi Kembangkan Mobil Listrik, Dipasarkan Mulai 2025
Dari investasi yang direncanakan, Hyundai akan menghabiskan 43,6 triliun won untuk fasilitas. Lantas 39,1 triliun won untuk proyek R&D, dan 12,8 triliun won untuk program strategis, berubah menjadi penyedia solusi mobilitas masa depan, demikian diungkap oleh perusahaan itu pada Senin (7/3/2022).
Hyundai mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik di pabrik globalnya. Dan sejauh ini, telah hadir di sembilan negara. Yaitu Korea Selatan sendiri, Indonesia, Amerika Serikat, China, India, Rusia, Brasil, Republik Ceko, serta Turki.
Hyundai mengatakan sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik kendaraan listrik di pasar yang memiliki permintaan Electric Vehicle (EV) tinggi.
Berdasarkan kapasitas yang diperluas dan model kendaraan listrik yang kompetitif, Hyundai dan Genesis bertujuan untuk menjual 1,87 juta kendaraan listrik gabungan pada 2030 untuk mendapatkan pangsa 7 persen di pasar kendaraan listrik global.
Hyundai berencana untuk merilis setidaknya 17 model mobil listrik. Terdiri dari 11 model untuk Hyundai dan enam bagi Genesis, untuk meluncur pada 2030.
Baca Juga: Hyundai Bidik Singapura untuk Bangun Pabrik Modern dan Kembangkan Platform Baru
Perusahaan akan fokus pada peningkatan penjualan model di pasar utama Amerika Serikat dan Eropa di tengah percepatan penggerak elektrifikasi di industri mobil,.
Perusahaan mengharapkan jajaran kendaraan listrik yang diperkuat akan membantu meningkatkan rasio kendaraan listrik di keseluruhan penjualan Hyundai dan Genesis dari saat ini 4 persen menjadi 17 persen pada 2026 dan 36 persen pada 2030.