Suara.com - Salah satu komunitas otomotif di Tanah Air, yaitu Jeep Adventure Community (JAC) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat setiap hari melakukan kegiatan off-road tujuan kemanusiaan. Yaitu mengantarkan bantuan logistik bagi para pengungsi di pinggang Gunung Talamau Jorong Simpang Timbo Abu.
Dikutip dari kantor berita Antara, jalan yang dilalui adalah medan off-road kategori ekstrem.
"Setiap hari, kami mengantarkan bantuan melalui jalur alternatif yang ada menuju Simpang Timbo Abu. Minimal ada delapan mobil off-road setiap hari menuju Simpang Timbo Abu," jelas Yudhi, salah seorang pengurus JAC Pasaman Barat Yudhi di Simpang Empat, Minggu (6/3/2022).
Disebutkannya, akibat terputusnya jalan utama dari Simpang Empat menuju Talu maka Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat membuka jalan alternatif melalui jalan perkebunan yang bertanah.
Baca Juga: Dukung Pariwisata, Gelaran Off-Road Sumatra Tribute Singgah ke Danau Toba
Medan yang ditempuh sebenarnya dekat, sekitar 6 km. Akan tetapi, kondisi jalan non-aspal ditambah hujan menjadikan area berlumpur digenangi air sehingga kendaraan biasa atau tanpa gardan ganda tidak bisa menempuh jalan itu.
JAC adalah komunitas jeep yang memiliki cukup banyak anggota, mengandalkan mobil double gardan atau 4x4, sehingga medan yang berat bisa dilalui sampai ke Timbo Abu.
"Sejak jalan utama putus, Selasa (1/3/2022) keesokan harinya kami langsung bergerak membantu menyalurkan bantuan baik sembako, tenda dan obat-obatan dari pemerintah dan dermawan lainnya," tandas Yudhi.
Selama pendistribusian, tak jarang ditemui kendala di jalan yang dilalui karena medan yang cukup berat penuh lumpur.
"Tetapi dengan niat ikhlas dan kebersamaan maka kendala itu dapat dilewati demi memenuhi saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan," lanjutnya.
Baca Juga: Touring Off-road Internasional Sumatra Tribute Peringati Camel Trophy, Rapid Test Rutin Biar Aman
Dan ditambahkan pula oleh Robi, salah satu anggota komunitas JAC Pasaman Barat, bahwa tindakan kemanusiaan turun langsung ke trek off-road ini tidak hanya sekali.
"Rasa kemanusiaan itu ada di hati dan kami merasa terpanggil ikut membantu. Sedikit bantuan sangat berarti bagi saudara kita yang dapat musibah," pungkasnya, senada ungkapan Fajri, salah satu anggota JAC Pasaman Barat.