Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada pekan ini mengumumkan menghentikan penjualan SUV kompak Mitsubishi Eclipse Cross di Tanah Air.
Presiden Direktur MMKSI, Naoya Nakamura mengatakan ada banyak pertimbangan sebelum pihaknya memutuskan untuk menghentikan penjualan Eclipse Cross di Indonesia. Salah satunya adalah kelangkaan cip.
Di Indonesia, Eclipse Cross mengisi segmen yang sama dengan Toyota Corolla Cross hingga Mazda CX-30.
"Saat ini kami mempelajari lebih jauh kemungkinan untuk membawa model-model menarik ke segmen tersebut dengan berbekal pengalaman kami bersama Eclipse Cross," ujar Naoya, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Penjualan Mitsubishi Eclipse Cross di Indonesia Dihentikan
MMKSI pertama kali meluncurkan Mitsubishi Eclipse Cross dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019. Namun tiga tahun berselang, perusahaan berlogo tiga berlian ini memutuskan untuk menghentikan penjualan Eclipse Cross di Indonesia.
Bila melihat dari performa penjualan, penantang dari Mazda CX-30 ini memang tidak terlalu moncer. Tiga tahun sejak kehadirannya, penjualan model ini bahkan tidak belum mampu mencapai angka 1.000 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Eclipse Cross pada 2019 tercatat hanya 514 unit di tahun pertama kehadirannya. Selanjutnya pada 2020, penjualan model ini justru mengalami penurunan dengan terjual hanya 243 unit.
Sedangkan 2021, penjualan kembali anjlok dengan catatan penjualan hanya 172 unit. Terakhir di dua bulan pertama 2022, MMKSI tidak mencatatkan penjualan untuk Eclipse Cross.
Mitsubishi Eclipse Cross merupakan SUV kompak yang memiliki tampilan mirip dengan Xpander dan Pajero Sport. Mobil ini dibekali mesin MIVEC turbo berkapasitas 1.499cc yang menghasilkan tenaga 147 HP dan torsi 250 Nm.
Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan Eclipse Cross PHEV untuk Pasar Jepang
Mitsubishi Eclipse Cross di Indonesia adalah sekitar Rp 488 juta.