Dampak Konflik Rusia dan Ukraina, Sejumlah Pabrik BMW Terpaksa Berhenti Produksi

Sabtu, 05 Maret 2022 | 12:45 WIB
Dampak Konflik Rusia dan Ukraina, Sejumlah Pabrik BMW Terpaksa Berhenti Produksi
Logo BMW (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BMW mengumumkan untuk menghentikan sementara produksi di beberapa pabrik utamanya selama minggu depan karena tidak bisa mendapatkan suku cadang dari pemasok di Ukraina.

Dalam hal ini pabrik BMW yang berada di Munich dan Dingolfing, ditambah pabrik Mini di Oxford, Inggris, dan fasilitas mesin BMW di Steyr, Austria semuanya akan menganggur selama seminggu kedepan.

Sementara pabrik di Leipzig dan Regensburg menghadapi penyesuaian shift produksi. 

Meskipun pabrik tersebut semuanya terletak jauh dari daerah yang saat ini sedang diserang oleh Rusia, BMW memang bergantung pada perusahaan komponen di Ukraina barat untuk pasokan wiring harness.

Baca Juga: Belum Punya Rumah dan Mobil BMW di Umur 28, Pria Ini Diputuskan Pacar Padahal Sudah 6 Tahun Bersama

"Konflik di Ukraina berdampak luas pada produksi di industri pemasok di sana. Penghentian produksi yang dihasilkan akan menyebabkan penyesuaian produksi berturut-turut dan gangguan di beberapa pabrik BMW," kata juru bicara BMW, dikutip dari Automotive News Erurope.

Wiring harness untuk kawasan Eropa saat ini datang dari pemasok kabel Leoni, sebuah perusahaan asal Jerman yang memiliki dua pabrik di Ukraina.

Untuk mengatasi masalah pasokan, Leoni mengatakan sedang menambah kapasitas produksi di lokasi pabrik lain sebagai alternatif.

"Logistik masuk dan keluar dari Ukraina adalah tantangan khusus, terutama karena sebagian situasi kacau di titik perbatasan dengan UE," kata juru bicara Leoni dalam sebuah pernyataan. 

BMW bukan satu-satunya produsen mobil Jerman yang terpaksa menghentikan produksi pabrik karena konflik antara Rusia dan Ukraina. Sebelumnya Volkswagen telah menghentikan produksi pabrik mereka di Zwickau selama empat hari.

Baca Juga: BMW Percaya Diri Pertahankan Posisi Teratas di Segmen Mobil Premium

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI