Hyundai Bidik Singapura untuk Bangun Pabrik Modern dan Kembangkan Platform Baru

Jum'at, 04 Maret 2022 | 20:48 WIB
Hyundai Bidik Singapura untuk Bangun Pabrik Modern dan Kembangkan Platform Baru
Hyundai Kona dari kategori mobil listrik dan beberapa produk bermesin Internal Combustion Engine (ICE). Sebagai ilustrasi [Dok HMID]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Hyundai, Chang Jaehoon membidik negara negara Singapura untuk mengembangkan Pusat Inovasi Global Hyundai Motor Singapore (HMGICS) sebagai landasan inovasi dalam rantai nilai mobilitas perusahaan.

Dibangun dari investasi senilai 400 juta dolar Singapura, HMGICS dijadwalkan akan selesai akhir tahun ini. Fasilitas tadi disiapkan untuk mengembangkan platform generasi baru.

"HMGICS bukanlah pabrik manufaktur dalam pengertian konvensional. Tetapi pusat R&D untuk inovasi rantai nilai dan penyediaan mobilitas masa depan," demikian dikutip dari Wapcar.

Dengan demikian proyek yang dikembangkan tidak terbatas hanya pada mobil. Tetapi mencakup moda transportasi lainnya seperti bus otonom, dan kendaraan mobilitas udara perkotaan atau taksi terbang.

Baca Juga: Luncurkan Mobil Listrik Baru untuk Tahun Depan Hingga 2027, Kia Corporation Siapkan 14 Model

Dan tidak seperti pusat R&D biasa, fasilitas Singapura masih akan melakukan penyesuaian dengan volume produksi yang tidak terlalu banyak. Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut pusat R&D Hyundai di Singapore.

Penekanan perusahaan asal Korea Selatan ini adalah sistem produksi yang fleksibel, otomatisasi tingkat lanjut dan teknologi digital, cukup menggambarkan bila Hyundai sedang mempersiapkan pabrik modern.

Dan nantinya metode yang digunakan di HMGICS akan diluncurkan ke pabrik Hyundai lainnya di seluruh dunia.

Genesis G90 akan memasuki pasar domestik Korea pada 2022 [Genesis via ANTARA].
All-New Genesis G90 akan memasuki pasar domestik Korea pada 2022. Sebagai ilustrasi produk di bawah payung Hyundai [Genesis via ANTARA].

CEO Chang juga mengatakan Hyundai sedang berupaya mengamankan pasokan baterai 170 GWh pada 2030 termasuk untuk merek Genesis yang berada di bawah payung Hyundai Group.

Baca Juga: Hyundai Buka-Bukaan Sedang Siapkan 17 Mobil Listrik Baru

"Sebuah langkah penting untuk mengurangi kekurangan model BEV saat ini, terutama untuk Hyundai Ioniq 5," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI