7 Faktor Ini yang Bisa Bikin Cat Motor Tidak Awet, Awas Belum Banyak yang Tahu

Jum'at, 04 Maret 2022 | 15:30 WIB
7 Faktor Ini yang Bisa Bikin Cat Motor Tidak Awet, Awas Belum Banyak yang Tahu
Ilustrasi motor dengan cat yang masih segar (Dok. Astra Motor Yogyakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cat pada motor memang tidak bisa bertahan selamanya. Semakin bertambahnya umur, pastinya cat motor tidak awet, terlihat semakin kusam dan memudar.

Hal ini pastinya membuat tampilan motor pemotor tidak terlihat keren lagi. Untuk menghindarai hal tersebut, ternyata ada hal penting yang perlu diperhatikan agar warna cat pada motor tidak cepat memudar.

Danag Priyo Kumoro, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta membeberkan beberapa faktor yang bisa membuat cat pada motor pudar.

Terdapat 7 faktor yang bisa membuat cat motor tidak awet. Untuk itu, pemotor sebaiknya menghindari faktor-faktor ini agar cat pada motor tidak cepat memudar.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Didominasi Remaja, Astra Motor Yogyakarta Beri Pelaithan Safety Riding

Ilustrasi motor dengan cat yang masih segar (Dok. Astra Motor Yogyakarta)
Ilustrasi motor dengan cat yang masih segar (Dok. Astra Motor Yogyakarta)

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan warna cat bodi motor cepat pudar:

1. Paparan Sinar Matahari

Dalam jangka waktu yang lama, radiasi sinar ultraviolet (UV) dari matahari berpotensi merusak lapisan cat motor dan menyebabkan warna menjadi kusam.

Sehingga sangat disarankan untuk memilih tempat parkir yang teduh.

Biasanya cat yang kusam akibat paparan sinar matahari ini ditemukan pada motor yang biasa terparkir di area terbuka.

Baca Juga: Cara Astra Motor Yogyakarta Berbagi Kasih Sayang di Bulan Februari, Berikan Edukasi Berkendara yang Aman

2. Gesekan Terus Menerus

Gesekan terus menerus pada bodi motor berpotensi untuk menggerus lapisan cat sepeda motor. Biasanya cat yang kusam akibat gesekan terus menerus ini ditemukan pada motor yang sering digunakan untuk membawa barang berat dengan tas atau lapisan tambahan yang mengenai bodi motor.

3. Air Hujan

Air hujan mengandung asam nitrat (HNO3) yang bisa merusak lapisan cat bodi motor. Hal tersebut dapat diperparah jika kita tinggal di perkotaan dengan polusi udara yang tinggi dimana kandungan zat asam nitrat lebih tinggi.

Kondisi tersebut bisa mempercepat rusaknya lapisan cat motor serta mempercepat proses korosi pada komponen berbahan logam.

4. Tumpahan Minyak

Tetesan atau tumpahan minyak rem pada bodi berpotensi merusak cat karena sifatnya yang mudah meresap ke permukaan cat.

Tak cuma minyak rem, bahan bakar minyak dan thinner juga bisa membuat cat motor rusak.

5. Debu

Debu yang terlalu lama dibiarkan menempel pada bodi akan menurunkan kilap cat bodi motor. Selain itu, debu juga berpotensi membuat goresan halus atau baret yang pada akhirnya akan membuat daya kilap cat berkurang dan terlihat kusam.

6. Penggunaan Sabun Cuci

Penggunaan sabun atau sampo yang kurang tepat juga bisa membuat warna cat bodi motor cepat pudar. Hal itu disebabkan oleh kandungan kimia yang keras di dalam sabun atau sampo yang bisa mempercepat proses pemudaran warna cat.

7. Proses Pengeringan

Proses pengeringan setelah dicuci yang dilakukan asal-asalan atau masih meninggalkan butiran air dan sabun bisa menimbulkan noda pada cat bodi sepeda motor.

Dalam tahap yang lebih ekstrim, hal ini dapat mengakibatkan munculnya bercak-bercak bahkan berjamur di permukaan cat.

"Penting bagi pemilik sepeda motor untuk menghindari 7 hal tersebut agar cat bodi sepeda motor semakin awet dan kilapnya tahan lama. Selain itu jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan sepeda motor kesayangan," tutup Danang Priyo Kumoro dalam rilis yang diterima Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI