Infografis
Suara.com - Selama ini, seseorang yang ingin memiliki kendaraan tentu harus punya bukti berupa dokumen yang dibuat oleh instansi transportasi terkait. Agar pemilik kendaraan bisa mendapat dokumen tersebut, mereka tentu dikenai beban berupa biaya administrasi dan juga pajak kendaraan.
Tapi lain ceritanya di Ukraina selama terjadinya pendudukan oleh pasukan dari Rusia akhir-akhir ini. Dilansir dari Carscoops (4/3/2022), pihak berwenang di Ukraina kembali membuat kebijakan nyeleneh terkait kendaraan-kendaraan tempur Rusia yang berada di negara tersebut.
Badan Nasional untuk Pencegahan Korupsi (NAPC) mengatakan warga tidak perlu mengklaim kepemilikan dengan dokumen atas tank Rusia yang berhasil direbut oleh warga Ukraina. Hal ini juga berlaku dengan peralatan militer lainnya sebagai bagian dari pendapatan mereka.
![Tank bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, 24 Februari 2022. [Dok.Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/24/32847-tank-rusia.jpg)
NAPC bercanda, "Apakah Anda menangkap tank Rusia atau pengangkut personel lapis baja dan khawatir tentang bagaimana mengklaim kepemilikan ini? Tetap tenang dan terus bela Tanah Air!"
Baca Juga: Begini Cara Berperang Para Petani Ukraina Hadapi Gempuran Rusia, Curi Tank Militer Gunakan Traktor
Mereka melanjutkan dengan mengatakan, "Tidak perlu mengurus surat-surat bagi yang bisa merebut tank Rusia serta peralatan lainnya."
NAPC menambahkan bahwa "piala tempur" tidak perlu diklaim karena mereka bukan hasil dari jenis transaksi apa pun.
NAPC melanjutkan dengan bercanda, "Karena keberanian dan kemenangan para pembela negara Ukraina, peralatan militer musuh biasanya sampai kepada Anda sudah hancur dan cacat, sehingga tidak mungkin untuk menilainya sesuai dengan Hukum Ukraina."
