Suara.com - Ketika hidup bertetangga, tak sedikit orang memiliki masalah dengan tetangga lain. Mereka yang kesal kerap mencurahkan kekesalan dengan tetangga melalui media sosial. Kali ini, sebuah curhatan seorang warga tentang tetangga viral di media sosial. Curhatan ini dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga.
Warga tersebut terpaksa curhat lantaran sudah benar-benar capek dengan kelakuan tetangganya yang sungguh merugikan. Permasalahan utama warganet terhadap tetangganya tersebut berawal dari jalan konblok yang merupakan jalan umum ditutup oleh tetangga dengan menggunakan kandang ayam.
Kandang ayam tersebut dipasang menutupi jalan umum sehingga membuat warga dan pengguna jalan lain tidak bisa melintas.
Menurut pengakuan warganet yang curhat tersebut, jalan tersebut terbilang cukup susah untuk dilewati motor. Apalagi di depannya terdapat polisi tidur.
Ia pun merasa kasihan ketika ada seorang warga yang hendak pindahan khususnya orang kontrakan. Barang-barang yang dibawa harus diangkut menggunakan tangan dengan jarak yang cukup jauh lantaran mobil pikap tidak bisa melintas ke jalan umum yang ditutup kandang ayam.
Jadi bagi yang pindahan harus bekerja ekstra keras. Apalagi ketika ada tetangga yang hendak membangun, pastinya truk atau mobil pikap pembawa material akan kesulitan juga. Warganet tersebut bilang kalau ada yang membangun rumah, material pasir dibawa menggunakan ember. Jadi harus bolak-balik dari mobil pikap ke tempat yang dibangun.
Menurut pengakuan warganet, tetangga melakukan klaim kalau jalan tersebut merupakan salah satu haknya secara sertifikat. Sebelumnya, memang jalan tersebut sempat ingin dibeli warga tetapi tetangga bilang kalau tidak menjualnya.
"Saya ga jual tanah, lewat-lewat aja silakan," tutur tetangga yang memiliki tanah tersebut.
Tetapi faktanya berlaku sebaliknya. Jalan tersebut justru diportal pemilik tanah agar tidak bisa dilewati. Warganet bercerita juga melihat pemotor terjatuh saat melintas di sana karena jalan yang cukup sempit. Pemotor tersebut membawa barang grosir.
Baca Juga: Viral Diduga Mabuk, Pemotor Pria Tidur di Pinggir Jalan Kemang Jaksel
Curhat ini pun mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"Padahal kalau bener punya dia, dibiarin jalannya dipake orang, pahalanya mengalir terus karena bermanfaat buat orang banyak," tulis @tamu***.
"Walaupun tanah dia, setahuku itu ada batas sempadan jalan, jadi beberapa meter menghadap jalan itu emang gaboleh dibangun bangunan walaupun itu tanah dia. Soalnya rumahku juga gitu, padahal jalan didepannya luas banget tapi tetep gaboleh dibangun apapun karena ada batas sempadan," beber @teri***.
"Kalau tanah kamu dipakai tetangga mending langsung diomongin sih. Daripada makin permanen nanti bangunan kandang dan parkir mobilnya. Atau dipagar aja sekalian," cuit @2nd***.