Suara.com - GAC, Guangzhou Automobile Group Company, invasi Rusia ke Ukraina, Avtovaz, Renault, wiper, tilang elektronik, ETLE, mobil listrik, Hyundai, Genesis GV60, wiper, dan air isian menjadi highlights dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com hari ini.
Invasi Rusia ke Ukraina masih berlangsung, dan dunia otomotif di Federasi Rusia, nama lengkap negara Rusia terus bergulir. Avtovaz, nama kondang perusahaan mobil di sana yang melahirkan brand Lada tengah istirahat produksi.
Perusahaan mobil yang didukung Renault, brand dari Prancis ini menangguhkan pembuatan produk sampai akhir pekan nanti. Disebutkan bahwa jalur truk untuk pasokan komponen mengalami hambatan, sehingga pabrik mesti menunggu.
Di sisi lain, GAC atau Guangzhou Automobile Group Company asal China mengambil langkah berkebalikan dengan para pelaku industri otomotif dan sektor pendukungnya yang memutuskan hubungan dengan Federasi Rusia.
Baca Juga: Luncurkan Mobil Listrik Baru untuk Tahun Depan Hingga 2027, Kia Corporation Siapkan 14 Model
Yup, di saat berbagai brand menyatakan angkat kaki dari pasar otomotif Rusia, GAC justru memperkuat lini distribusi kendaraannya di Negeri Beruang Merah. Tidak sebatas menyasar ibu kota Moskow, ada sekitar tuga kota lain, termasuk Yekaterinburg yang kini dilengkapi dealer dan layanan purna jual GAC. Salah satu model yang ditawarkan adalah mobil listrik.
Masih topik soal mobil listrik, Hyundai mengumumkan akan melahirkan 17 model mobil listrik untuk dijual secara global. Disebutkan mulai Genesis GV60 sebagai salah satu model terdahulu yang disiapkan, selanjutnya akan bergulir jenis dan kategori mobil listrik Hyundai lainnya hingga 2027.
Sementara untuk tips, ada baiknya pengguna atau pemilik mobil menyimak sediaan air di tabung reservoir wiper. Bila air isian ini sudah habis, perlu ditambahkan lagi. Jangan gunakan sembarang air, termasuk air keran karena ada beberapa point penting.
Dan sebagai pemungkas, tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE mulai diberlakukan di tol Trans Sumatera. Salah satu tujuannya, membuat pengguna jalan tol lebih tertib. Lainnya, menjaga agar safety semakin ditingkatkan.
Selamat membaca lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com, selamat menjelang akhir pekan, dan jangan lupa patuhi prokes selalu, agar pandemi segera berakhir.
Baca Juga: Greg Kelly, Mantan Direktur Nissan Motor Diganjar Hukuman Percobaan Karena Bantu Carlos Ghosn
1. Terkendala Pasokan Komponen, Perusahaan Mobil Rusia Avtovaz Hentikan Produksi
Setelah berbagai brand otomotif dari luar Federasi Rusia mengalami kemacetan pengiriman suku cadang akibat operasi militer atau invasi ke Ukraina, giliran perusahaan mobil tuan rumah mengalami hal serupa.
Avtovaz adalah produsen mobil brand Lada yang sangat populer di seantero negeri, bahkan menjadi ikon otomotif Federasi Rusia. Produknya menjadi alat transportasi sehari-hari warga Federasi Rusia serta beberapa negara sekitarnya.
2. Bertolak Belakang dari Industri Otomotif yang Tinggalkan Rusia, GAC Perluas Jaringan Penjualan di Negeri Itu
Sebagai bentuk sanksi ekonomi atas invasi Rusia ke Ukraina, sederet industri otomotif meninggalkan pasar negara bernama lengkap Rossiyskaya Federatsiya atau Federasi Rusia. Antara lain General Motors, Ford Motor Company, Toyota, Mitsubishi, Volkswagen, Volvo Cars, Daimler Truck, Volvo AB, Nokian Tires, Mercedes-Benz, Honda, Mazda, British Petroleum (BP), Harley-Davidson, dan seterusnya.
Akan tetapi di sisi lain, perusahaan otomotif Guangzhou Automobile Group (GAC) dari China memperluas jaringan penjualannya di negara itu.
3. Hyundai Buka-Bukaan Sedang Siapkan 17 Mobil Listrik Baru
Hyundai Motor Group buka-bukan terkait rencana kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) buatannya di masa depan. Perusahaan asal Korea Selatan ini siap merilis 17 model EV pada 2030. Dan di tahun itu perusahaan mengharapkan bisa menjual 1,87 juta EV.
Hadir dalam acara CEO Investor Day 2022, Jaehoon Chang, CEO Hyundai, memutuskan untuk mempercepat peralihan ke produk elektrifikasi. Meskipun kondisi kekurangan pasokan dan pandemi COVID-19 masih menyelimuti industri otomotif secara global.
4. Ini Alasan Menambah Air di Tabung Reservoir Wiper Sebaiknya Tidak Diambil dari Keran
Wiper adalah salah satu komponen keamanan pada mobil yang sangat berguna saat hujan turun. Kaca depan yang membantu pandangan pengemudi bisa tampil tetap bersih karena perannya.
Dalam operasionalnya, wiper menyemprotkan air dari tabung reservoir. Karena itu, pengguna kendaraan mesti memperhatikan kondisi wiper fluid di tabung reservoir. Hendaknya selalu dijaga dalam volume yang aman.
5. Tilang Elektronik Diberlakukan di Jalan Bebas Hambatan, Mulai dari Tol Trans Sumatera
Aparat Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola jalan tol memberlakukan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik di Jalan Tol Trans Sumatera.
Pemberlakukan sistem tilang elektronik di jalan tol ini bertujuan menambah kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi kecepatan maksimum dan lebih berhati-hati berkendara di jalan tol.