Suara.com - Sebuah kapal kargo yang memuat ribuan mobil mewah, termasuk di antaranya Bentley, Porsche dan Lamborghini, tenggelam di perairan kepulauan Azores, Portugal, demikian diwartakan BBC, Rabu (2/3/2022).
Felicity Ace, nama kapal itu, memuat sekitar 4000 mobil mewah dari pelabuhan Jerman, Emden ke Rhode Island, Amerika Serikat. Ia sudah terbakar selama hampir dua pekan, sebelum akhirnya tenggelam.
Joao Mendes Cabecas, syahbandar pelabuhan di pulau Faial - pelabuhan terdekat dengan lokasi kapal Felicity Ace - mengatakan bahwa kapal itu tenggelam ketika akan ditarik ke darat. Penyebabnya adalah api yang tak kunjung padam dan gelombang tinggi.
"Ketika mulai ditarik, air mulai masuk ke dalam kapal. Akibatnya kapal menjadi tidak stabil dan tenggelam," terang dia.
Baca Juga: The Real Crazy Rich! Kim Kardashian Rela Habiskan Miliaran Rupiah Cuma Demi Cat Mobil Miliknya
Adapun seluruh awak kapal, yang berjumlah 22 orang, sudah diselamatkan terlebih dahulu oleh Angkatan Laut Portugal, tak lama setelah kebakaran dilaporkan terjadi pada 16 Februari 2022.
Kapal itu memuat hampir 4000 unit mobil buatan produsen di bawah bendera Grup Volkswagen, termasuk di dalamnya 1100 unit Porsche, 200 Bentley, dan beberapa unit Lamborghini.
Volkswagen mengatakan bahwa kerugian akibat kecelakaan itu, yang ditanggung oleh asuransi, berkisar sebesar 115 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,65 triliun.
Ini bukan pertama kalinya kapal bermuatan mobil mewah tenggelam di lautan. Pada 2019 lalu terjadi dua kecelakaan yang melibatkan kapal bermuatan mobil mewah.
Pertama adalah kapal Grande America yang tenggelam saat sedang mengangkut 37 mobil Porsche, termasuk empat Porsche GT2 RS langka yang sangat mahal, ke Brasil.
Baca Juga: 7 Artis Dapat Mobil Mewah Saat Ulang Tahun, Nagita Slavina Bikin Andre Taulany Tertekan
Di tahun yang sama, kapal bernama Golden Ray yang berangkat dari Brunswick, Georgia tenggelam bersama lebih dari 4000 mobil muatannya saat hendak ke Timur Tengah. Di antara mobil yang diangkut adalah buatan General Motors dan Mercedes-Benz. [Reuters/Fortune]