Suara.com - Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akan memulai produksi perakitan lokal (CKD) Ioniq 5 sepenuhnya listrik di pabrik Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Seperti dilansir dari Wapcar, saat ini Hyundai Ioniq 5 hanya diproduksi di pabrik Ulsan, Korea Selatan. Namun kali ini Hyundai Ioniq 5 dikabarkan akan diproduksi di pabrik kendaraan HMMI yang memproduksi Hyundai Creta.
Hyundai Ioniq 5 akan dibekali pengisian daya ultra-cepat 400V/800 V, dengan kemampuan fast charging hingga 350 kW. Teknologi yang dimiliki memungkinkan kendaraan untuk diisi dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 18 menit.
Baca Juga: Perusahaan Mobil Rusia Avtovaz Tangguhkan Kegiatan Perakitan
Selain itu, fitur V2L (vehicle-to-load) Hyundai Ioniq 5 juga memungkinkannya berfungsi seperti penyimpan daya. Kendaraan ini dapat memasok daya hingga 3,6 kW yang cukup menggunakan daya listrik rumahan saat melakukan pengisian.
Selain manufaktur kendaraan di Deltamas, Hyundai juga membangun pabrik baterai 10 GWh yang bekerja sama dengan LG Energy Solution di Karawang.
Pabrik ini diharapkan selesai dalam tahun ini. Terkait waktu peluncuran, Hyundai Ioniq 5 dikabarkan siap dirilis lewat ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Sebagai informasi, Hyundai memang menjadi salah satu pabrikan mobil yang gencar memasarkan kendaraan listrik di Indonesia.
Saat ini Hyundai sudah memasarkan Hyundai Ioniq dan Hyundai Kona electric sebagai bagian dari jajaran kendaraan listriknya. Dan di Tanah Air disambut antusias berbagai kalangan. Beberapa menteri, gubernur, hingga bupati yang mewakili sektor pemerintahan menggunakan mobil ini sebagai kendaraan dinas.
Baca Juga: Hyundai Ajukan Paten Teknologi Pintu Geser untuk Pintu Belakang