Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, motor matik telah berevolusi dari tunggangan perkotaan sederhana menjadi mesin serbaguna dan serba bisa.
Boomingnya motor matik 'maxi' seperti Yamaha TMAX memicu revolusi di Eropa dan Asia, terutama di kalangan penggemar roda dua yang mencari perjalanan yang mudah dan nyaman untuk tur.
Beberapa tahun kemudian, Honda mengubah permainan sekali lagi ketika merilis X-ADV, persilangan antara maxi-skuter dan sepeda petualangan, dan juga ADV150 untuk versi kecilnya.
Rupanya langkah ini menarik untuk produsen motor asal Italia, Aprilia. Dilansir dari Rideapart, produsen kendaraan sporty di bawah grup Piaggio ini telah memulai debut skuter baru di pasar Jepang dengan membawa SR GT 200.
Baca Juga: Yuk, Cek Ban Sepeda Motor Sebelum Digunakan Agar Semakin Aman di Perjalanan
Motor ini telah dirancang untuk melintasi hutan kota, yang sering sarat dengan lubang dan permukaan jalan yang tidak rata. Dengan demikian, ia memiliki suspensi perjalanan panjang, ban kekar, dan setang lebar untuk menambah daya ungkit.
Dalam hal styling, bahasa desain Aprilia terintegrasi dengan mulus ke dalam skuter ini. Aprilia SR GT 200 meminjam beberapa styling khas dari saudara-saudaranya yang lebih besar dan lebih sporty, seperti sportbike RS660 misalnya.
Skema warna juga menyerupai Aprilia Factory Racing, sehingga jelas bahwa motor membawa DNA balap Aprilia.
Lampu Tri-LED membentuk fasia depan, dan menerangi jalan di depan untuk perjalanan yang aman dan menginspirasi kepercayaan diri di malam hari.
Aprilia juga tidak berhemat pada fitur teknologi. SR GT 200 mendapat fungsi start dan stop engine otomatis untuk ekonomi bahan bakar tambahan, serta paket teknologi opsional yang memungkinkan Anda memasangkan ponsel saat bepergian.
Baca Juga: Konektivitas Kelistrikan Hilang, Ford Mustang Akan Segera Recall
Tenaga motor ini berasal dari mesin silinder tunggal 174cc yang dilengkapi dengan pendingin cairan dan injeksi bahan bakar elektronik.
Mesin tersebut menghasilkan 17,4 tenaga kuda, menjadikannya komuter kecil multi-medan yang handal. Di Jepang, ia dijual dengan harga setara dengan sekitar 4.762 dolar AS atau sekitar Rp 68 jutaan lebih.