Suara.com - Eskalasi Rusia ke Ukraina ikut memberikan pengaruh terhadap dunia otomotif. Khususnya brand yang beroperasi di Negeri Beruang Merah, mulai penjualan hingga pasokan suku cadang.
Salah satunya dirasakan Renault, yang memiliki saham di perusahaan Avtogaz, penghasil mobil Lada. Brand mobil populer di Rusia.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Minggu (27/2/2022), Amerika Serikat mengumumkan pembatasan ekspor besar-besaran terhadap mantan seterunya saat masih menjadi negara adikuasa itu.
Keputusan ini turut memicu sejumlah perusahaan global untuk mempertimbangkan bahkan mengubah rencana bisnis mereka di Rusia. Contohnya adalah maskapai penerbangan Amerika Serikat, Delta Airlines yang menangguhkan code share dengan Aeroflot. Senada tim sepak bola Britania Raya, Manchester United memutuskan kontrak Aeroflot penyandang dana.
Di sektor otomotif, Renault, Shell, Rolls-Royce, sampai Toyota dan Mitsubishi bisa memberikan tekanan atas kejadian invasi yang dilakukan Rusia mulai Kamis (24/2/2022).
Berikut adalah daftar brand otomotif dari beberapa negara yang berkiprah di Rusia:
Prancis
Menurut laporan Citibank, Renault menghasilkan 8 persen dari pendapatan intinya di Rusia. Juga memiliki 69 persen saham di perusahaan patungan Avtovaz, induk perusahaan mobil brand Lada, yang menjual lebih dari 90 persen produksi mobil untuk pasar domestik Rusia.
Renault Prancis mengatakan akan menangguhkan operasional di pabrik perakitan mobil di Rusia pekan depan karena masalah suku cadang yang disebabkan kontrol perbatasan yang lebih ketat akibat terjadinya serangan Rusia atas Ukraina.
Baca Juga: Penjualan Kendaraan Ringan Bakal Terpukul Invasi Rusia ke Ukraina
Jerman
Produsen mobil Jerman Volkswagen memiliki dua pabrik yang mempekerjakan 4.000 karyawan di Rusia. Pusat manufaktur ini memproduksi 170.000 unit mobil di negara seteru Ukraina itu pada 2021.
Jepang
Toyota memiliki kantor pusat penjualan di Moskow, juga memiliki pabrik di Saint Petersburg yang memproduksi Toyota Camry dan Toyota RAV4. Karyawannya mencapai 2.600 orang, termasuk warga Jepang.
Sementara Mitsubishi memiliki 141 jaringan dealer di Rusia. Sebagai perusahaan yang masuk golongan heavy industries, tidak sebatas otomotif, Mitsubishi ikut dalam beberapa proyek pengembangan gas dan minyak Sakhalin II untuk menyuplai gas alam cair (LNG), batu bara, aluminium, nikel, batu bara, metanol, plastik dan bahan lainnya ke Jepang.
Britania Raya
British Petroleum atau BP adalah perusahaan multinasional minyak bumi dan gas asal Britania Raya yang menjadi investor asing terbesar di Rusia. Kepemilikan mencapai 19,75 persen saham di perusahaan minyak nasional Rosneft. Juga memegang saham di beberapa proyek minyak dan gas lainnya di Rusia.
Sementara Rolls-Royce, yang secara operasional terpisah antara pembuat mobil supermewah dan mesin pesawat terbang juga memiliki relasi dengan Rusia. Sebagai pembuat mesin dunia penerbangan, 20 persen material titanium mesin jet Rolls-Royce berasal dari Rusia.
Amerika Serikat
Perusahaan minyak Shell memiliki 27,5 persen dari proyek gas alam cair Sakhalin II, yang memiliki kapasitas tahunan 10,9 juta ton dan dioperasikan oleh Gazprom Rusia.