Jutaan Mobil Honda Diselidiki Karena Masalah Sistem Rem Otomatis

Sabtu, 26 Februari 2022 | 15:55 WIB
Jutaan Mobil Honda Diselidiki Karena Masalah Sistem Rem Otomatis
Honda Accord, sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) membuka penyelidikan terhadap 1.732.000 unit mobil yang diproduksi Honda.

Tindakan ini dilakukan setelah ada laporan terkait sistem pengereman yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Dalam enam kasus yang terjadi, ada tabrakan yang melibatkan cedera ringan.

Pengemudi yang bersangkutan mengatakan bahwa sistem pengereman darurat bisa aktif secara otomatis. Bahkan bahayanya lagi, sistem aktif saat mobil sedang berada dalam kecepatan tinggi.

Model dari Hnda CR-V yang muncul di Thailand Motor Show 2020  [screenshot YouTube: Car Debuts].
Honda CR-V yang beredar di Thailand, sebagai ilustrasi produk [screenshot YouTube: Car Debuts].

"Setelah menginjak pedal rem, mobil kembali kepada kecepatan normal. Beruntung tidak ada kendaraan lain di depan atau yang datang dari arah berlawanan," tulis pernyataan itu, seperti dikutip dari Automotive News.

Baca Juga: Tony D'Alberto Sukses Mengantar Honda Civic Type R Meraih Rekor Baru untuk Lap Tercepat

Sistem pengereman darurat otomatis adalah perlengkapan standar di model-model baru, dan terbukti cukup membantu dalam mencegah tabrakan.

Namun, potensi aktivasi palsu dapat dengan mudah menyebabkan insiden, seperti tabrakan dari belakang.

NHTSA membuka penyelidikan pada Senin lalu (21/2/2022) dan menerbitkan dokumen evaluasi awal pada Kamis (24/2/2022) pagi.

Model yang terpengaruh, antara lain Honda Accord (2018-2019) dan Honda CR-V (2017-2019). NHTSA sendiri telah menerima total 278 pengaduan termasuk 107 unit untuk Honda Accord dan 171 untuk Honda CR-V.

Baca Juga: Kurang Diminati, Negara Ini Putuskan Stop Penjualan Honda Civic Hatchback

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI