Volkswagen Dekati Huawei untuk Kembangkan Teknologi Mobil Swakemudi

Sabtu, 26 Februari 2022 | 15:40 WIB
Volkswagen Dekati Huawei untuk Kembangkan Teknologi Mobil Swakemudi
Ilustrasi mobil swakemudi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Volkswagen dikabarkan tengah melakukan diskusi dengan divisi otomotif Huawei untuk mengakuisisi tim proyek yang mengembangkan teknologi mobil swakemudi atau mobil otonom.

Menurut Jiemian, sumber berita di China, kedua belah pihak nantinya akan membentuk usaha patungan. Volkswagen akan menyediakan pendanaan dan mengendalikan perusahaan, sementara Huawei akan menyediakan teknologi yang dibutuhkan untuk menjadi pemasok Tier 1.

"Ini seperti Huawei yang menjual bisnis teknologi swakemudi ke Volkswagen dengan harga sekitar 1,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS)," kata sumber anonim.

Logo Huawei AppGallery. (Huawei)
Logo Huawei, sebagai ilustrasi (Huawei)

Berdasarkan informasi yang beredar, sebelumnya Volkswagen juga sedang dalam pembicaraan dengan Huawei untuk membeli unit self-driving. Selanjutnya raksasa otomotif asal Jerman itu menjanjikan solusi baru untuk mobil yang mereka produksi di China.

Baca Juga: Hyundai Raih Penghargaan Mobil Teraman dari IIHS, Termasuk Genesis G80 untuk KTT G20 Bali

Sementara itu, 36kr melaporkan, Huawei akan menyediakan sejumlah teknisi senior untuk mendukung usaha patungan.

Bahkan perusahaan siap mengirim mantan eksekutif divisi otonom dan kepala departemen produk self-driving untuk bergabung.

Saat dikonfirmasi pada Januari lalu, CEO Volkswagen China, Stephan Wollenstein mengatakan perusahaannya dan Huawei memang dalam diskusi. Tetapi dia tidak dapat mengkonfirmasi berita tentang pembentukan usaha patungan antara kedua perusahaan.

Seperti diketahui, hampir seluruh pabrikan mobil di dunia saat ini berlomba-lomba untuk mengembangkan mobil self-driving dan meluncurkannya ke pasar.

Ilustrasi logo Volkswagen.[Jens Schlueter/AFP]
Logo Volkswage [AFP/Jens Schlueter]

Alasannya sederhana, mobil self-driving berpotensi menghasilkan lebih banyak keuntungan dengan menjualnya sebagai alat transportasi daripada mobil.

Baca Juga: Volkswagen T-Cross Dibanderol Rp 400 Jutaan, Simak Spesifikasi Lengkap SUV Compact Ini

Di sisi lain, Volkswagen sendiri sebenarnya tidak kekurangan insinyur perangkat lunak berbakat untuk mengembangkan mobil swakemudi.

Jadi belum diketahui dengan jelas apakah kerja sama antar keduanya akan dapat saling menguntungkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI