Pangkas Sejumlah Fitur Jadi Strategi BMW Atasi Kelangkaan Chip Semikonduktor

Jum'at, 25 Februari 2022 | 19:00 WIB
Pangkas Sejumlah Fitur Jadi Strategi BMW Atasi Kelangkaan Chip Semikonduktor
Logo BMW (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelangkaan chip semikonduktor memaksa hampir semua pabrikan mobil melakukan pemangkasan fitur untuk tetap menjalankan aktivitas produksi.

Tidak terkecuali dengan pabrikan mobil asal Jerman, BMW. Director of Communication BMW Indonesia, Jodie O'tania mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi dengan melakukan strategi khusus.

"BMW Global sudah memiliki strategi, bagaimana caranya agar kami tetap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan di semua market. Kami akan mengganti fitur-fitur yang tidak terlalu penting," ujar Jodie, saat bincang virtual, baru-baru ini.

Meski demikian, ditegaskan Jodie bahwa pemangkasan tersebut hanya dilakukan terhadap fitur-fitur yang sifatnya kurang penting. Sementara fitur-fitur umum BMW masih tetap dipertahankan.

Baca Juga: Kepincut BMW 218i Gran Coupe Sport, Berapakah Cicilan per Bulannya?

Chip semikonduktor Intel generasi ke-12. Sebagai ilustrasi [Intel via ANTARA].
Chip semikonduktor Intel. Sebagai ilustrasi [Intel via ANTARA].

Seperti diketahui, BMW juga mendapat pukulan keras sebagai dampak dari krisis pasokan chip global. Perusahaan asal Bavaria ini terpaksa menghilangkan fungsionalitas layar sentuh untuk beberapa modelnya.

Informasi ini digali oleh Bimmerfest belum lama ini, lewat pemberitaan bahwa BMW terpaksa memberlakukan langkah pengurangan fitur kurang penting pada model produksinya.

"Dalam upaya mempertahankan tingkat produksi hingga akhir tahun, kami memutuskan untuk menghapus fungsionalitas sentuh (touch functionality) dari Central Information Display di beberapa kendaraan yang mulai produksi minggu ini," jelas keterangan perusahaan.

Namun bukan berarti mobil BMW akan dirakit tanpa sistem infotainment sama sekali. Sistem akan terus bekerja tetapi tidak dapat dikontrol menggunakan fungsi layar sentuh.

Semua tombol fisik lainnya dan pengontrol iDrive pada konsol tengah akan tetap berfungsi secara penuh.

Baca Juga: Harga Mobil Dipastikan Tetap Mahal Walau Pasokan Chip Semikonduktor Kembali Normal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI