Ban Tubeless Terasa Kempis Berulang Kali, Cermati Ragam Penyebabnya

Jum'at, 25 Februari 2022 | 17:14 WIB
Ban Tubeless Terasa Kempis Berulang Kali, Cermati Ragam Penyebabnya
Ilustrasi ban motor dan pelek, perhatian ruang atau celah antara pelek dan ban yang berpotensi membuat angin ban keluar [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak sepeda motor menggunakan ban tubeless. Sejatinya praktis digunakan dan efisien. Akan tetapi saat dibawa melaju terasa ban tubeless sering kempis. Intensitasnya lebih tinggi dari ban biasa.

Apakah penyebabnya, mari kita simak bersama penuturan dari Suzuki Indonesia.

Rupanya ada banyak faktor bisa menjadi penyebab. Antara lain dilakukan pemiliknya sendiri karena alpa atau lupa.

Berikut beberapa faktor penyebab ban sepeda motor tubeless sering kempis dibandingkan ban biasa:

Baca Juga: The Best 5 Oto: Ferrari Pameran Busana di Kota Pusat Mode Italia, Volkswagen T-Cross Melantai di Indonesia

Seorang teknisi sedang memeriksa ban motor. [Shutterstock]
Pentil ban motor. Sebagai ilustrasi [Suara.com]

Pentil sepeda motor kendor

Meskipun ban tubeless sering disebut ban anti bocor, pada kenyataannya pentil motor yang kendor bisa menjadi alasan ban kempes.

Kondisi ini bisa membuat udara dalam ban akan keluar secara perlahan. Untuk mengatasi masalah ini, selalu pastikan bahwa karet pentil sudah rapat.

Mengalami bocor halus

Ban tubeless yang sering kempis bisa dikarenakan bocor halus. Hal ini bisa disebabkan saat motor berjalan di daerah yang tidak rata, tertancap batu atau kerikil yang cukup tajam.

Baca Juga: Gojek-TBS Electrum Uji Coba Komersial Sepeda Motor Listrik bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits

Alhasil ban akan menjadi berlubang, dan udara di dalam ban menjadi keluar sedikit demi sedikit.

Adanya debu dan pasir yang menempel pada ban

Butiran debu yang menempel selama di perjalanan juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ban tubeless kempis.

Biasanya pasir akan terselip dan mengisi ruang antara ban dan pelek. Jika tidak dibersihkan maka akan menimbulkan celah yang bisa membuat udara perlahan keluar.

Ilustrasi pengendara motor. (pixabay.com)
Ilustrasi pelek ban sepeda motor [pixabay.com]

Pelek bengkok

Pelek bengkok juga bisa menjadi penyebab ban tubeless sering kempis.

Hal ini bisa dikarenakan pelek yang bengkok akan memberikan celah antara pelek dan ban. Kemudian celah tipis ini bisa menyebabkan angin keluar secara perlahan, jadilah ban mudah kempis.

Ban sudah botak

Ban sudah botak dan halus memang sangat berbahaya dan sebaiknya harus cepat diganti.

Selain rawan kempis bahkan bocor, ban yang sudah botak sangat berbahaya karena licin. Bahkan ketika kena panas, rentan meletus.

Ilustrasi paku. (Pixabay/analogicus)
Ilustrasi paku. (Pixabay/analogicus)

Paku menancap di ban

Ban tubeless sering kempis bisa disebabkan karena adanya paku yang menancap. Tusukan paku akan menyisakan celah yang membuat angin di dalam ban keluar.

Untuk mengeceknya, bisa meneteskan air sabun ke tempat ban yang telah tertusuk paku. Kalau ada gelembung, berarti harus segera menambalnya, agar ban tidak kempes lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI