Suara.com - Pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas, termasuk di antaranya Pertamax series untuk jenis gasoline, maupun Pertamax Dex dan Dexlite untuk BBM bagi kendaraan diesel dinilai memiliki sejumlah keuntungan.
Pakar otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menyatakan selain menjaga performa mesin, BBM berkualitas tersebut baik bagi kesehatan lingkungan.
“Banyak keuntungannya. BBM berkualitas juga bisa menurunkan beberapa unsur polutif, akibat pembakaran pada ruang bakar mesin,” kata Yannes dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/2/2022).
BBM berkualitas telah memenuhi persyaratan kualitas yang ketat, lanjutnya, oleh karena itu selain melindungi kesehatan manusia dan lingkungan juga memastikan bahwa mesin kendaraan dapat bekerja dengan aman.
Baca Juga: Ribuan SPBU Pertamina Akan Gunakan Listrik Tenaga Surya, Mana Saja Lokasinya?
Dalam konteks kesehatan manusia, jelasnya, secara ideal, hasil pembuangan motor bakar seperti karbon dioksida (CO2), uap air dan nitrogen seharusnya dapat ditekan serendah mungkin.
Dari sanalah pemakaian BBM berkualitas berperan sebab, dengan penggunaan BBM berkualitas, bisa membantu mengurangi efek rumah kaca dan emisi polutan udara lewat penurunan kadar NO dan NO2 (Nitrogen Monoksida dan Nitrogen Dioksida sering disebut NOx).
Di sisi lain, menurut dia Pertamax series, Pertamina Dex, dan Dexlite, juga mampu memastikan bahwa kendaraan secara kompatibel dapat beroperasi dengan bahan bakar tersebut.
“Artinya, tingkat oktan yang disuplai BBM tersebut sesuai dengan karakteristik kompresi kendaraan,” ujarnya.
Dikatakannya BBM berkualitas tersebut memang dirancang untuk kendaraan keluaran terbaru. Pertamax dengan RON 92, misalnya. memiliki faktor emisi (CO2) sebesar 69.300 kg CO2/TJ dan kandungan sulfur maks: 130 ppm. Bensin Pertamax cocok untuk kendaraan berkompresi mesin antara 9:1 sampai 10:1.
Baca Juga: Pertamina Operasikan 6 Battery Charging Station dan 14 Unit Battery Swapping Station
Sementara Pertamax Turbo (RON 98), memiliki faktor emisi (CO2) sebesar 69.300 kg CO2/TJ dan kandungan sulfur maks: 50 ppm. Bensin jenis ini cocok bagi kendaraan berkompresi mesin antara 11:1 hingga 13:1.
Sedangkan Pertamina Dex, memiliki cetane number (CN) sebesar 53 dan kandungan sulfur maksimal 300 ppm. Pada Pertamina Dex, sudah ditambahkan aditif lubricity dan anti foaming of gas untuk melindungi mesin.
Untuk jenis Dexlite, memiliki CN sebesar 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm. BBM ini juga lebih baik dibandingkan solar biasa yang kandungan sulfur maksimal 2.500 ppm.
"Artinya, dapat menghasilkan tenaga yang lebih baik dari solar biasa. Kualitas hampir dekat dengan Pertamina Dex, namun harga jualnya lebih rendah dibandingkan Pertamina Dex," katanya.
Yannes menjelaskan, bahwa semakin tinggi cetane number (CN) semakin cepat bahan bakar mesin diesel terbakar setelah diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Dengan demikian, tenaga yang dihasilkan mesin diesel akan besar, pembakarannya lebih sempurna, lebih efisien, dan suara mesin menjadi lebih halus.
"Mesin diesel modern dengan common rail tentu lebih membutuhkan BBM dengan CN tinggi dan kandungan sulfur rendah guna memastikan mesin dapat lebih awet akibat tidak terjadi kerak pada ruang bakar,” katanya. [Antara]