Suara.com - Bencana alam seperti gempa bumi tentu saja menjadi hal yang tidak pernah diharapkan. Di sisi lain, kejadian seperti ini terjadi di luar perkiraan. Sehingga sikap tanggap dan waspada ketika motoran perlu diterapkan.
Seperti dikutip dari Wahana Honda, inilah tips antisipasi menunggang motor saat terjadi gempa bumi. Seperti merebahkan sepeda motor serta keputusan untuk berjalan kaki.
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk menghindari chaos dan bahaya saat bermotor dan terjadi gempa bumi:
![Ilustrasi truk [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/09/07/o_1as142c5i1fi398h1f91fs01kba.jpg)
Jauhi kendaraan besar
Setelah mencurigai atau menyadari terjadinya gempa bumi, hindarilah kendaraan dimensi besar seperti truk maupun bus. Hal ini bertujuan menghindarkan dari risiko tertimpa muatan yang dibawanya, atau malah kendaraan itu sendiri.
Selain itu, hindarilah tiang listrik, pohon besar, maupun baliho yang berpotensi roboh akibat gempa bumi.

Kurangi kecepatan
Apabila tidak memungkinkan untuk segera menepi dan turun dari motor, maka kurangilah kecepatan berkendara hingga 10-20 km per jam. Kemudian, carilah lahan atau tanah lapang yang aman untuk berhenti.
Tidak berhenti mendadak atau malah ngebut
Baca Juga: Masuk Indonesia, Koenigsegg Menunjuk TDA sebagai Agen Pemegang Merek
Meski berusaha mencari tempat aman, jangan berhenti mendadak. Sebab, hal ini berisiko menimbulkan kecelakaan bagi pengemudi, dan orang-orang lain di sekitar.