Suara.com - Sebuah curhatan yang dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga viral di media sosial. Curhatan ini menceritakan dimana kondisi gang dipenuhi kotoran kucing.
Awalnya, warganet menjelaskan kalau dirinya memiliki rumah di gang tersebut. Rumahnya berada di ujung gang dan buntu.
Selama sebulan terakhir, jalan atau gang yang dilewati kerap sekali ditemukan kotoran kucing bertebaran. Kucingnya ada 3 ekor yang masing-masing berumur 5 bulanan.
Kucing tersebut selalu membuang kotoran di paving block yang sudah bolong-bolong. Menurut penuturan warganet tersebut, kucing tersebut milik menantunya RT setempat.
Baca Juga: Polisi Sikat 48 Bandit Jalanan di Medan, 1 Tewas Ditembak
Rumah menantunya berada di depan rumah warganet tersebut. Sebelumnya kucing milik menantu RT setempat tidak pernah diumbar di jalanan, hanya berada di rumah saja.
Tetapi ketika menantunya sudah punya anak, kucing tersebut ditelantarkan di jalan begitu saja.
Kucing tersebut tidak bisa buang kotoran di tanah. Padahal di sekitar rumahnya terdapat lapangan yang banyak tanahnya.
Warganet tersebut sebenarnya juga memiliki kucing, namun tidak diumbar begitu saja. Ia pun kerap menjadi korban tuduhan tetangaa sebelahnya karena kucingnya buang kotoran di halaman rumahnya.
Padahal jelas-jelas kucingnya tidak pernah diumbar oleh pemilik. Ibu dari warganet tersebut pun sempat ngobrol dengan ibu RT perihal kucing.
Baca Juga: Marak Kejahatan Jalanan, Polres Sleman Imbau Masyarakat Tak Main Hakim Sendiri
Ibu RT tersebut mengaku kalau kucingnya milik saudaranya yang rumahnya di belakang rumah warganet tersebut.
Selain itu, kotoran dari para kucing ini juga kerap bikin pengguna motor kerepotan karena terkena di ban.
Curhatan ini pun viral di media sosial dan mendapatkan respons dari warganet di kolom komentar.
"Kejadiannya sama persis kena tuduh, ada ibu-ibu laka tunggal di depan rumah. Beliau ngerem mendadak karena kucing hitam stray nyebrang, ada tetangga sinting nuduh kucing hitamku yang nyebabin kecelakaan dan doxxing semua orang jadi warga pada sebel sama keluargaku," tulis @wont***.
"Gang depan rumah kondisinya sama seperti ini. Kebetulan gue ada oli bekas, gue siram dikit2 pada tempat yg biasa diberakin kucingnya. Alhamdulillah bertahap ga ada tai kucing, tp ati-ati jangan kebanyakan olinya, takut licin," cuit @ng****.