Suara.com - Ketika memiliki bisnis warung makan, sebaiknya harus menyediakan lahan parkir yang nyaman untuk para pembeli yang datang agar tidak parkir sembarangan.
Jika tidak memiliki lahan parkir yang cukup, bisa-bisa rumah tetangganya menjadi korban. Seperti unggahan yang diposting oleh akun Twitter @SeputarTetangga satu ini.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan kalau seorang warganet yang memiliki tetangga berbisnis warung makan.
Warganet tersebut sering mengeluhkan kalau pembeli warung makan suka parkir di lahan rumahnya.
Padahal di sana sudah tersedia lahan parkir yang cukup luas. Tetapi pembeli lebih sering parkir di depan rumahnya.

Sebenarnya ia tidak terlalu menggubris kalau parkir di depan rumahnya. Tetapi lama kelamaan ia merasa terganggu karena akses masuk terhalang. Apalagi ketika ia ingin memasukkan motor ke rumahnya.
Ia mengaku ingin rasanya menabrak motor yang parkir di depan rumahnya tersebut karena telah mengganggu akses masuk ke rumahnya.
Sebenarnya ia ingin bilang ke pemilik warung terkait kondisi yang terjadi selama ini. Namun ia belum melakukannya karena takut dianggap melabrak.
Ia sempat berinisiatif untuk membuat rambu tanda larangab parkir di depan rumah. Tetapi mamanya tak mengizinkannya.
Baca Juga: Cerita Petugas E-Parking di Medan Diusir-Dikeroyok hingga Tawuran Pecah: Kami Mohon Perlindungan
Mamanya menyebut kalau jangan mengganggu orang yang sedang mencari rezeki.