Suara.com - Lucid Group, carmaker mobil listrik asal California, Amerika Serikat bakal melakukan pemanggilan kembali atau recall atas 200 unit sedan premium produksinya, Lucid Air.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Rabu (23/2/2022), upaya recall ini membuat saham Lucid Group turun hampir lima persen.
Lucid memberikan pernyataan bahwa ada kemungkinan bahwa strut steering damper depan di sedan produksinya dirakit secara tidak benar oleh pihak pemasok.
Pengertian steering damper sendiri adalah satu atau dua unit piston dalam silinder yang bergerak naik-turun dan bisa bekerja dibantu pelumas atau udara (disebut air suspension). Komponen ini terdapat di area suspensi, pada bagian kaki-kaki kendaraan.
Baca Juga: Uji Coba GoRide Electric, Tarif Sama dan Bisa Pilih di Aplikasi Gojek
Lucid tidak mengetahui bahwa kondisi ini akan menyebabkan kerusakan pada kendaraan, namun memperkirakan sekitar satu persen dari 203 unit Lucid Air yang berpotensi terkena dampak mungkin memiliki bagian tidak dipasang secara benar.
Carmaker ini menggarap produksi varian sedan listrik seharga 169.000 dolar Amerika Serikat (AS) mulai September 2021, setelah berjuang dengan penundaan yang disebabkan oleh masalah kualitas.
Sebelum recall terjadi, Lucid telah mengirimkan sejumlah kecil produknya tadi kepada konsumen.
Selain recall atas Lucid Air, perusahaan mobil listrik lainnya yang melakukan penarikan ulang antara lain adalah Tesla Incorporation.
Baca Juga: Masuk Indonesia, Koenigsegg Menunjuk TDA sebagai Agen Pemegang Merek