Uji Coba GoRide Electric, Tarif Sama dan Bisa Pilih di Aplikasi Gojek

Rabu, 23 Februari 2022 | 07:52 WIB
Uji Coba GoRide Electric, Tarif Sama dan Bisa Pilih di Aplikasi Gojek
Presiden Joko Widodo berbincang dengan salah satu driver GoJek, Ismail, yang sudah memanfaatkan kendaraan listrik ini dalam bertugas sebagai mitra driver GoRide Electric [ANTARA/YouTube-Sekretariat Presiden].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peluncuran kolaborasi Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS), bersama dengan Pertamina, Gogoro, dan Gesits yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berlangsung pada Selasa (22/2/2022).

Dikutip dari kantor berita Antara, seremoni berlangsung di SPBU MT Haryono Jakarta itu ditandai dengan hadirnya layanan GoRide Electric di aplikasi Gojek untuk uji coba komersial di wilayah Jakarta. Tampak Presiden Joko Widodo mengibarkan bendera chequered flag yang menandai GoRide Electric kini bisa dicoba oleh masyarakat luas.

Kevin Aluwi, CEO serta Co-Founder Gojek mengatakan bahwa uji coba komersial ini dimulai Selasa (22/2/2022) dengan tersedianya unit ratusan motor listrik di Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan.

Presiden Joko Widodo (kiri) menghadiri peluncuran kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang digelar di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022). (ANTARA/HO-BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo (kiri) menghadiri peluncuran kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang digelar di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022). (ANTARA/HO-BPMI Setpres)

Di saat mendatang, GoRide Electric akan ekspansi ke wilayah lainnya di Jakarta dan kota-kota lain di mana layanan ini memberikan banyak manfaat baik bagi pengguna maupun driver.

Baca Juga: Pertamina Operasikan 6 Battery Charging Station dan 14 Unit Battery Swapping Station

"Tarif sama dan bisa seleksi sendiri, konsumen bisa pilih GoRide Electric di aplikasi Gojek," tukas Kevin Aluwi.

Dalam kesempatan tadi, Presiden Joko Widodo berbincang dengan salah satu driver GoJek, Ismail, yang sudah memanfaatkan kendaraan listrik ini dalam bertugas sebagai mitra driver.

"Saya sudah dua bulan uji coba dengan dua unit. Saya kalau beli BBM Rp 40.000 sampai Rp50.000, dengan (motor listrik) ini saya sewa Rp 30.000. Saya bisa hemat, ada selisih Rp 15.000. Ini belum menghitung oli dan servis perawatan karena sudah include semua dari GoJek. Ini sangat membantu teman-teman," demikian penuturan Ismail kepada Kepala Negara RI.

Direktur Utama Electrum dan Wakil Direktur Utama TBS Pandu Sjahrir mengatakan dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik, dibutuhkan integrator, pengembang, dan katalis yang aktif membangun ekosistem kendaraan listrik.

"Inilah peran yang diambil Electrum karena ekosistem kendaraan listrik di Indonesia belum terintegrasi dengan baik. Lewat sinergi erat bersama BUMN dan swasta, kami percaya adopsi bisa terakselerasi. Tidak hanya mendorong penggunaan, kami di Electrum memastikan infrastruktur bisa tersedia dengan baik sehingga masyarakat tidak ragu memanfaatkannya," tuturnya.

Baca Juga: Gojek-TBS Electrum Uji Coba Komersial Sepeda Motor Listrik bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits

Sedangkan Kevin Aluwi menyatakan, "Dengan uji coba komersial motor listrik untuk digunakan oleh mitra driver Gojek, kami bisa mendapatkan berbagai insight dari mitra driver dan penumpang atau konsumen."

Insight itu, di antaranya menyangkut hal operasional kendaraan listrik termasuk pengalamanan dalam berkendara, penghematan hingga kemudahan penggantian baterai sebagai sumber daya kendaraan.

"Insight ini bisa kami manfaatkan untuk menjadi landasan rencana bisnis Electrum ke depannya," lanjut Kevin Aluwi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI