Kementerian Koperasi dan UKM: Membaiknya Industri Otomotif Dongkrak Kinerja Sektor Lain

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 22 Februari 2022 | 22:16 WIB
Kementerian Koperasi dan UKM: Membaiknya Industri Otomotif Dongkrak Kinerja Sektor Lain
Foto: Pameran otomotif GIIAS Makassar 2019 The Series [Dok. Seven Events]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan, kondisi industri otomotif yang membaik di tengah pandemi COVID-19 secara otomatis mampu meningkatkan kinerja industri di sektor-sektor lainnya.

"Mengingat sektor otomotif melibatkan banyak sektor pendukung, maka membaiknya sektor industri otomotif secara otomatis meningkatkan kinerja industri lainnya," ujar Hanung dalam diskusi daring, Selasa (22/2/2022).

Mengutip data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hanung mengatakan industri otomotif di tahun 2021 mengalami pertumbuhan yang sangat baik yakni 67 persen, dengan penjualan mobil sebanyak 887.200 unit. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yakni 532.407 unit.

"Penyerapan tenaga kerja pada sektor industri otomotif juga sangat tinggi, yaitu 1,5 juta tenaga kerja. Ke depan, kita perlu kembangkan model industri bisnis yang melibatkan para pelaku koperasi dan UKM," imbuh Hanung.

Baca Juga: Jelang Pameran, Dyandra Promosindo Gelar Road to IIMS Hybrid 2022 Secara Virtual

Untuk itu, Hanung mengatakan, pemerintah melalui Kemenkop UKM sangat mengapresiasi gelaran pameran otomotif asalkan menerapkan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat. Pameran tersebut diharapkan dapat mendukung industri otomotif di Indonesia agar tumbuh lebih cepat, serta mendorong pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.

"Dan, semoga seluruh UKM yang terlibat dapat tumbuh lebih cepat seiring tumbuhnya ekonomi dan penanganan pandemi COVID-19 yang lebih baik," tambahnya.

Ia mengatakan, saat ini pandemi COVID-19 di Indonesia telah memasuki tahun ketiga sehingga masyarakat diharapkan sudah bisa beradaptasi dengan lebih baik dalam menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan ekonomi.

Produsen dan penyelenggara pameran juga diharapkan mampu mengakomodir kegiatan mereka secara hibrida (luring dan daring) agar bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas, sekaligus menerapkan strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi demi memajukan perekonomian Indonesia. [Antara]

Baca Juga: Industri Otomotif Tumbuh 17,82 Persen di 2021, Serap Jutaan Tenaga Kerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI