Ia kemudian kedatangan surat dari Dahlan Iskan yang berisi 'tantangan' untuk dirinya membuktikan bahwa orang Indonesia bisa menciptakan kendaraan listrik.
Pria berkacamata tersebut pun sempat mengecam isi surat yang dikirim Dahlan Iskan. Ia menyebut kalau sebaiknya kalau membuat program harus ada prosesnya, tidak langsung panen.
Ia mengibaratkan seperti menanam tumbuhan yang harus menyiapkan benih, kemudian bertumbuh, dan hasil akhirnya panen.
Meski begitu akhirnya, ia pun berpikir untuk pulang ke Indonesia memenuhi undangan Dahlan Iskan yang sempat menjadi menteri kala itu.
2. Anggaran yang Tak Masuk Akal untuk Pembuatan Mobil Listrik

Setelah sampai di Indonesia, ia pun lalu berbincang sedikit dengan kendaraan listrik hingga akhirnya dirinya bertanya anggaran dalam pembuatan mobil listrik.
"Emang pak Dahlan mengembangkan mobil listrik, anggarannya berapa?" tanya Elson kepada Dahlan Iskan.
"Itu kemarin saya bikin Rp 500 juta sudah jadi," jawab Dahlan Iskan.
Elson pun hanya tertawa dengan jawaban dari Dahlan Iskan tersebut.
Baca Juga: Pernah Dihentikan Karena Panjangnya Daftar Tunggu, Pemesanan Volkswagen e-Up! Buka Kembali
Ia bercerita kalau proyek mobil listrik yang dia ikuti saat di Jepang. Untuk mewujudkan 1 unit mobil listrik, perusahaan tempat dia bekerja harus konsorsium dengan 39 perusahaan yang wajib membayar Rp 2 miliar per perusahaan.