Suara.com - Mobil listrik memang gencar dikampanyekan di berbagai negara seluruh dunia. Hal ini guna menekan laju polusi udara yang semakin parah.
Di Indonesia sendiri, mobil listrik sudah mulai digunakan di lingkungan pemerintahan dan pejabat. Beberapa artis pun juga turut menggunakan mobil listrik ini.
Jauh sebelum mobil listrik populer saat ini, kalian tahu tidak siapa yang menjadi pelopor lahirnya mobil listrik di Indonesia?
Ternyata pelopor hadirnya mobil listrik seorang pria asal Padang, Sumatera Barat bernama Ricky Elson.
Baca Juga: Pernah Dihentikan Karena Panjangnya Daftar Tunggu, Pemesanan Volkswagen e-Up! Buka Kembali
Ricky Elson sendiri pernah memperkenalkan mobil listrik nasional bernama Selo. Mobil listrik ini memiliki desain sporty yang tak kalah dari Lamborghini dan Ferrari.
Dibalik karyanya ini, rupanya banyak menyimpan cerita menarik yang dialami Ricky Elson. Hal ini diunggah dalam akun Youtube Dahlan Iskan @DI's Way.
Berikut kisah menarik yang bisa didapat dari Ricky Elson ini.
1. Banyak Orang Tertawa dan Tak Percaya dengan Mobil Listrik di Tahun 2012
Perjalanan penemuan mobil listrik memang tak semulus seperti yang terjadi sekarang. Dahlan Iskan beserta Ricky Elson bercerita kalau banyak orang tertawa dan tak percaya pada mobil listrik di tahun 2012.
Baca Juga: Suzuki dan Toyota Kerjasama Kembangkan Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km
Di tahun tersebut, pria asal Padang tersebut berada di Jepang sebagai seorang peneliti teknologi dan mesin-mesin listrik baik itu untuk pembangkit maupun kendaraan listrik.
Ia kemudian kedatangan surat dari Dahlan Iskan yang berisi 'tantangan' untuk dirinya membuktikan bahwa orang Indonesia bisa menciptakan kendaraan listrik.
Pria berkacamata tersebut pun sempat mengecam isi surat yang dikirim Dahlan Iskan. Ia menyebut kalau sebaiknya kalau membuat program harus ada prosesnya, tidak langsung panen.
Ia mengibaratkan seperti menanam tumbuhan yang harus menyiapkan benih, kemudian bertumbuh, dan hasil akhirnya panen.
Meski begitu akhirnya, ia pun berpikir untuk pulang ke Indonesia memenuhi undangan Dahlan Iskan yang sempat menjadi menteri kala itu.
2. Anggaran yang Tak Masuk Akal untuk Pembuatan Mobil Listrik
Setelah sampai di Indonesia, ia pun lalu berbincang sedikit dengan kendaraan listrik hingga akhirnya dirinya bertanya anggaran dalam pembuatan mobil listrik.
"Emang pak Dahlan mengembangkan mobil listrik, anggarannya berapa?" tanya Elson kepada Dahlan Iskan.
"Itu kemarin saya bikin Rp 500 juta sudah jadi," jawab Dahlan Iskan.
Elson pun hanya tertawa dengan jawaban dari Dahlan Iskan tersebut.
Ia bercerita kalau proyek mobil listrik yang dia ikuti saat di Jepang. Untuk mewujudkan 1 unit mobil listrik, perusahaan tempat dia bekerja harus konsorsium dengan 39 perusahaan yang wajib membayar Rp 2 miliar per perusahaan.
Itupun membutuhkan 1 tahun untuk bisa menghasilkan 1 prototipe. Oleh karena itu, ia tertawa terpingkal-pingkal mendengar jawaban dari Dahlan Iskan yang menyebut produksi mobil listrik hanya butuh Rp 500 juta saja.
3. Sebut Pengembang Mobil Listrik Digaji Seperti Pendapatan Tukang
Elson berusaha menjawab tantangan dari Dahlan Iskan yang ditulis melalui surat tersebut. Ia berusaha untuk menciptakan mobil listrik meski digaji seperti gaji tukang.
"Hanya di Indonesia, orang bikin mobil listrik gajinya bikin orang bikin rumah, bukan gaji arsitek," ujar Elson.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!