Suara.com - Perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS) Electrum, bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits memperluas uji coba komersial penggunaan kendaraan listrik roda dua yang akan terus dikembangkan secara bertahap hingga ribuan unit di sepanjang 2022.
Dikutip dari kantor berita Antara dari konferensi pers daring, Selasa (22/2/2022), uji coba komersial motor listrik ini digunakan mitra driver Gojek.
"Kami bisa mendapatkan berbagai insight dari mitra driver dan penumpang atau konsumen, seperti misalnya terkait operasional kendaraan listrik termasuk pengalaman dalam berkendara, penghematan hingga kemudahan penggantian baterai sebagai sumber daya kendaraan," papar Direktur Electrum dan CEO serta Co-Founder Gojek Kevin Aluwi.
![Electrum dan Gogoro meneken MoU pada Jumat (21/1/2022) untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi swap baterai motor listrik. [Dok Electrum]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/21/33236-gogoro-electrum-gojek-motor-listrik.jpg)
Kevin melanjutkan, kolaborasi ini akan memanfaatkan masing-masing keahlian dari keempat perusahaan, yaitu Gojek dan TBS Energi Utama (TBS) Electrum, bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits untuk makin mendorong pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
Electrum akan bertindak sebagai integrator dan pengembang ekosistem kendaraan listrik, dengan memanfaatkan kehadiran Gojek di Indonesia dan keahlian TBS di sektor energi.
Pertamina lewat Pertamina Patra Niaga akan menyediakan stasiun penukaran baterai motor listrik di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan.
Sedang Gogoro sebagai penyedia inovasi teknologi penukaran baterai dan motor listrik, dan Gesits menyediakan motor listrik beserta infrastrukturnya.
Kevin Aluwi juga menyatakan bahwa Gojek sebagai bagian dari Grup GoTo memiliki komitmen nol emisi karbon yaitu menjadi platform karbon-netral dan menargetkan armadanya 100 persen kendaraan listrik di 2030.
TBS yang berbagi komitmen yang sama pun berencana mentransformasi usahanya menjadi green business dengan fokus pada pengembangan dan investasi di bidang renewable energy and clean business.
Baca Juga: Presiden RI: Pencapaian Target Emisi Karbon 2030 Melibatkan Peran Kendaraan Listrik
"Keikutsertaan Pertamina dan Gesits sebagai BUMN dalam kolaborasi strategis ini akan berperan sangat penting," tanadasnya.