Suara.com - Akibat pemasangan sekrup lampu depan atau headlampa tidak benar, Lamborghini akan melakukan recall atau pemanggilan kembali atas salah satu produknya, Lamborghini Huracan.
Dikutip kantor berita Antara dari CarsCoops, pabrikan asal Italia itu menyatakan bahwa kejadiannya disebabkan human error.
"Kejadian ini murni berasal dari kesalahan yang disebabkan oleh manusia," jelas Lamborghini yang mengungkap kesalahan itu dalam audit internal rutin pada awal 2020.
Pada 26 Februari 2020, mereka secara resmi menetapkan bahwa Lamborghini Huracan memiliki masalah pada bagian penutup sekrup penyetelan horisontal lampu depan yang tidak sesuai dengan Standar Keamanan Federal.
Baca Juga: Kampanye Keselamatan Mercedes-Benz Indonesia, Pastikan Tidak Ada Lagi Modul Airbag Takata
Pada 4 Maret 2020, Lamborghini melapor kepada Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat atau NHTSA tentang masalah ini. Kemudian di bulan sama mengajukan petisi untuk hal ketidakpatuhan tidak berkonsekuensi.
Dua tahun kemudian, NHTSA memutuskan petisi ini, dan pabrikan melakukan penarikan atau recall sendiri.
Adapun deskripsi yang diberikan NHTSA adalah bahaya bisa saja terjadi bila pengemudi tengah beraktivitas menyetir, dan terjadi berkurangnya jarak pandang di salah satu sisi jalan. Atau berkurangnya jarak pandang di jalan sehingga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.