Suara.com - Renault baru saja menyajikan teaser mobil konsep bertenaga hidrogen yang rencananya akan meluncur di pasar otomotif pada Mei 2022.
Dikutip kantor berita Antara dari Hindustan Times pada Minggu (20/2/2022), mobil konsep ini adalah yang perdana dibuat perusahaan asal Prancis itu, sejalan rencananya untuk mengurangi emisi karbon.
Itu sebabnya, dalam pernyataannya, Renault menyatakan "mobil konsep ini belum pernah dibuat sebelumnya" oleh perusahaan otomotif itu.
Dengan mobil konsep tenaga alternatif ini, Renault, seperti beberapa carmaker antara lain Toyota dan Hyundai, telah mengungkapkan niatnya untuk memasuki kendaraan berbasis hidrogen dalam beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Menyongsong Era Mobil Listrik, Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Tetapkan Roadmap 2030
Sebagai bagian dari rencana Renaulution, Renault bertujuan untuk mengurangi model ICE atau Internal Combustion Engine alias mesin pembakaran internal yang menggunakan bensin atau solar.
Dengan merilis teaser mobil hidrogen yang akan datang, Renault mengatakan, "Kendaraan bertenaga hidrogen yang unik mewakili perjalanan Grup Renault dan merek Renault menuju dekarbonisasi, serta kemajuan mereka dalam ekonomi sirkular dan penggunaan bahan daur ulang dan dapat didaur ulang."
Gambar teaser mengungkapkan haluan mobil konsep hidrogen dalam wujud siluet, dengan garis yang jelas dan lampu depan LED.
Desainnya, seperti yang terlihat ini gambar teaser, mengisyaratkan bahwa mobil konsep tersebut menyerupai mobil listrik yang diproduksinya terlebih dahulu. Yaitu Renault Megane e-Tech Electric . Ada struktur crossover terlihat di mobil konsep dengan cluster lampu ramping mirip serupa produk tenaga listrik buatannya itu.
Kaca spion samping mobil konsep Renault juga tampak hanya kamera, bukan kaca biasa.
Baca Juga: Renault-Geely Kolaborasi, Produk Perdana Mobil Listrik Hybrid Meluncur 2024
Namun soal detail berikutnya, Renault baru akan berbagi tiga bulan mendatang.
Renault berencana untuk memungkas produk kendaraan ICE pada 2030, sejalan dengan strategi Uni Eropa untuk menghentikan tipe ini pada 2035.