Suara.com - Mengoperasikan mobil transmisi otomatis atau transmisi matik memang lebih praktis ketimbang kendaraan tipe manual. Namun bukan berarti mobil dengan transmisi matik tidak membutuhkan perawatan.
Pemilik juga harus mengetahui ciri-ciri bila transmisi matik sudah mulai rusak. Jangan sampai transmisi jenis ini yang sudah mengalami kerusakan atau malfungsi tetap dipaksakan melaju sehingga berakibat rusak parah.
Berikut ciri transmisi matik mulai mengalami kerusakan seperti dikutip dari mobil88 :
Timbul suara aneh saat pindah transmisi
Ciri-ciri yang harus diperhatikan saat transmisi matik dalam kondisi nyaris rusak, saat posisi tuas transmisi dipindahkan dari P ke R atau dari N ke D akan timbul suara-suara yang tidak lazim. Jika mobil mengalami hal ini bisa jadi ada kerusakan pada sistem transmisi otomatis.
![Ilustrasi parkir kendaraan. [John Matychuk/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/20/47950-ilustrasi-parkir-kendaraan.jpg)
Respon mundur agak telat
Kemudian ciri yang lain, bila waktu yang dibutuhkan untuk mundur agak telat merespon dari sistem transmisi. Walau tuas transmisi matik sudah di posisi R, namun harus menunggu lama seperti harus di digas dahulu atau berkali-kali baru mobil mulai mundur.
Umumnya, bila mobil dengan transmisi matik berada dalam kondisi sehat, saat tuas transmisi matik di posisi R mobil bisa langsung dengan mudah mundur.
Getaran yang tak biasa dari mesin
Baca Juga: Rifat Sungkar Bagikan Ilmu: Ini Keunggulan Transmisi CVT untuk Mobil Keluarga
Ciri lainnya lagi, adanya getaran yang tidak biasa, ketika sedang berkendara tiba-tiba terasa ada getaran yang tidak biasa dari mesin. Kemungkinan besar kampas kopling sudah aus atau kemungkinan terburuk malah sudah gosong.
Adanya entakan keras