Suara.com - Mobil terbang asal Jerman, Volocopter, siap mengudara sebagai taksi di Singapura dalam waktu dekat. Hal ini diketahui setelah perusahaan mengumumkan kerjasama dengan Seletar Aerospace Park yang sedang dibangun sebagai pusat kedirgantaraan Singapura.
Taman ini rencananya akan memiliki beberapa fasilitas pendukung termasuk terminal vertiport, fasilitas airside, untuk mendukung penelitian dan pengembangan.
Chief Commercial Officer Volocopter, Christian Bauer mengatakan, kesepakatan ini menandakan langkah nyata menuju peluncuran komersial di Singapura.
"Memiliki fasilitas manufaktur dan MRO di Singapura, ditambah dengan kolaborasi antara mitra industri, lembaga pemerintah, dan regulator, akan meningkatkan posisi Singapura sebagai hub penerbangan utama dan pemimpin industri di kawasan tersebut," ujar Christian Bauer dikutip dari Autoevolution.
Baca Juga: Sukses Diuji di Bali, Mobil Terbang Ehang 216 Tunggu Izin Operasi
Seluruh armada taksi terbang Volocopter nantinya akan melayani rute penerbangan ke Indonesia, Malaysia, dan rute-rute penerbangan dalam negeri Singapura yang terkenal seperti Marina Bay, Sentosa, dan Singapura.
Untuk Indonesia, Volocopter akan melayani rute ke Batam. Lama perjalanan dari Changi ke Batam diperkirakan akan memakan waktu kurang dari 20 menit jika ditempuh menggunakan mobil terbang Volocopter.
Sebagai tahap awal, setidaknya akan ada sekitar 10-20 unit taksi terbang yang akan mulai mengudara pada 2024. Untuk saat ini, Volocopter masih berusaha mendapatkan sertifikat dari Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa.