"Tapi saat itu ayah saya tak izinkan, mencoba merayu saya pun saya tidak mau. Katanya saya harus menunggu dua tahun untuk buat SIM," bebernya.
Mendengar hal itupun, ayahnya langsung membangu pusat pelatihan yang berada di Rembau, Negeri Sembilan untuk anaknya.
Yusra yang merupakan anak kelima dari enam bersaudara itu memang tinggal di daerah tersebut. Sang ayah juga ungkap akan membuka untuk umum. Diketahui bahwa tempat pelatihan biasanya mematok harga cukup mahal. Sementara ayahnya memberikan biaya yang murah untuk membantu orang lain.