Suara.com - PT Mobil Anak Bangsa atau MAB, produsen bus listrik pertama di Indonesia, pekan lalu mengadakan acara Fun Joyride Bersama Bus Listrik MAB yang mengajak anak-anak TK Al-Ikhsan, Cilandak Jakarta Selatan.
Dalam kegiatan ini, selain mengajak anak-anak mencoba bus listrik buatan bangsa sendiri, serta berkeliling Jakarta, juga menjadi wadah edukasi sejak dini tentang energi terbarukan dan ramah lingkungan untuk Indonesia lebih baik di masa depan. Tambahan lagi, juga meningkatkan rasa nasionalisme terhadap produk buatan lokal, yaitu karya bangsa kita sendiri.
Bus listrik MAB memiliki standar yang tidak kalah dengan buatan luar negeri. Beberapa fitur khususnya antara lain e-Censor di depan pengemudi. Berfungsi sebagai detektor apabila driver mengantuk atau bermain telepon selular. Sehingga kecelakaan lalu lintas atau laka lantas karena kelalaian pengemudi bisa diminimalisasikan.
Sementara unsur safety bagi penumpang utamanya anak-anak, tersedia sabuk pengaman atau seatbelt dua titik yang melingkari perut. Peranti ini wajib dikenakan saat murid-murid TK Al-Ikhsan mengikuti Fun Joyride Bersama Bus Listrik MAB.
Baca Juga: Persiapan KTT G20 2022 di Bali, Bus Listrik Jadi Sarana Transportasi Komuter dari Bandara ke Venue
Berikutnya adalah fitur pengembangan teknologi di masa pandemi COVID-19. Yaitu plasma cluster ion generator yang berfungsi sebagai detektor, pengaman, dan penyaring udara termasuk virus dalam kabin bus.
Dalam pelaksanaannya, setiap murid duduk di satu jok dalam konfigurasi 2-2 dan mengenakan masker.
Di balik maskernya, para murid terlihat bahagia. Didampingi para guru, mereka menyatakan pengalaman berjalan-jalan naik bus listrik adalah pengalaman seru dan ingin dicoba lagi.
"Saya bersama anak-anak didik sangat terkesan, karena baru pertama kali mencoba dan merasakan bus listrik. Yang katanya tidak perlu diisi bensin, cukup dicharger dan disetrum. Anak-anak happy, busnya bersih, nyaman dan steril, wah pokoknya mereka senang sekali, dan tidak mau turun," sambut Ibu Mimi, Kepala Sekolah TK Al-Ikhsan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dan alasan Ibu Mimi untuk mengajak anak didiknya mengikuti Fun Joyride Bersama Bus Listrik MAB disebutnya karena mobil ini hasil karya anak bangsa.
Baca Juga: Serah Terima Bus Listrik MAB kepada PT RAPP: Siap Menjadi Inspirasi Anak Sekolah
"Jadi kami ingin memberikan rasa nasionalisme ini, memberitahukan kepada anak didik kami bahwa bangsa Indonesia punya karya yang bagus," imbuhnya.
"Kita tahu bus listrik tidak memiliki emisi dan kita berbicara untuk masa depan anak-anak kita, untuk masa depan generasi penerus bangsa Indonesia," buka Jaka Perwira, Sales & Marketing Manager MAB.
"Lewat kegiatan perkenalan bus listrik kepada anak-anak TK Al-Ikhsan ini, kami ingin menunjukkan bahwa bus listrik MAB tidak sebatas digunakan secara umum, namun ada kegiatan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda di negeri ini, bahwa Indonesia ternyata memiliki kemampuan untuk menciptakan bus listrik yang sifatnya berkarakter kelas dunia. Dan kami ingin menunjukkan kepedulian lingkungan menjadi prinsip utamanya dibuat bus listrik MAB ini," lanjutnya.
"Kami ingin menunjukkan kepada adik-adik di TK Al-Ikhsan bahwa ternyata bangsa Indonesia mampu dan sanggup menciptakan teknologi sangat maju ke depan, ditujukan kepada dunia, bahwa kita bangsa yang maju dan pintar. Dan kita mesti sadar lingkungan ini harus kita yang menjaga dan harus kita pula yang merawatnya," tambah Jaka Perwira.
Di masa mendatang PT MAB akan terus mengkampanyekan rasa cinta lingkungan hidup lewat penggunaan kendaraan listrik kepada anak-anak Indonesia. Apalagi bus-bus listrik buatan PT MAB sudah memenuhi standar kelayakan yang berlaku di Indonesia.