Suara.com - Jual beli sparepart mobil di era zaman now memang sudah dimudahkan. Hal ini karena keberadaan teknologi internet yang cukup mudah dan cepat.
Hanya bermodalkan memilih barang, transfer, dan barang sudah sampai ke tangan pembeli hanya beberapa hari saja.
Biasanya ketika barang sudah sampai ke tangan pembeli, penjual meminta saran, kritikan serta rating untuk tokonya.
Namun terkadang ada juga penjual yang rese ketika meminta pembeli untuk memberikan rating terhadap tokonya.
Seperti curhatan yang diunggah oleh akun Facebook @Tams*** yang satu ini.
Dalam unggahan akun tersebut, dijelaskan bagaimana dirinya merasa geram dengan kelakuan penjual spare part mobil.
"Pernah ngalamin gak mbah, belanja online begini. Risih aja gitu mbah minta rating barang maksa sampai keluar kata-kara kasar," tulis akun tersebut.
Penjual meminta dirinya untuk memberikan bintang lima kepada tokonya. Oleh pembeli, tak digubris.
Lalu keesokan harinya mengemis lagi meminta rating bintang lima, tetap tidak digubris oleh pembeli.
Sampai suatu ketika penjual mengirimkan pesan dengan kata-kata kotor kepada pembeli hingga membuat emosi.
Pembeli pun langsung membalasnya dan menyebut kalau penjual sangat norak.
Akhirnya pun toko tersebut berhasil dibekukan setelah pembeli tersebut melaporkan kepada pihak marketplace.
Hal ini membuat penjual tidak bisa beroperasi di marketplace tersebut seperti biasanya.
Curhatan ini pun viral di media sosial dan mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"Pernah ngalamin tapi toko obat herbal waktu istri sakit tifus, tak tantangin ketmuan aja sekalian tu penjualnya akhirnya ngemis-ngemis minta maaf wkkkk," tulis @Musl***.
"Kalo saya malah seneng digituin, langsung saya screen capture chatnya terus kasih bintang satu," beber @Je***.