Suara.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN berencana mengekspor 600 unit Toyota Fortuner ke Australia untuk tahun perdana 2022.
Dikutip dari kantor berita Antara, produk kategori Sport Utility Vehicle atau SUV ini diharapkan terus bertumbuh.
"Kami harapkan meningkat di tahun-tahun berikutnya. Kami membangun kepercayaan terlebih dahulu. Ini tahun pertama ekspor ke Australia, harus pelan-pelan," jelas Bob Azam, Director Administration, Corporate & External Affairs, Technical Goverment Affairs PT TMMIN Bob Azam saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Bob Azam mengharapkan ekspor ke Australia bisa seperti kinerja ekspor Toyota Indonesia ke Timur Tengah yang kini sudah mencapai puluhan ribu unit kendaraan.
Baca Juga: Sudah Buka, Pemesanan New Age Suzuki Baleno 2022 untuk Pasar India
Ia menyatakan, untuk pasar Australia Toyota Fortuner yang diekspor sudah memenuhi standar emisi gas buang Euro 5.
Ekspor perdana Toyota ke Australia pada hari ini telah membuka satu benua baru tujuan ekspor Toyota. Bila sebelumnya ada Amerika, Afrika, dan Asia, kekinian bertambah benua yang bernama Terra Australis Incognita.
Pengiriman ekspor pada Selasa ini sekaligus mengukuhkan jumlah ekspor Toyota Indonesia secara akumulatif telah mencapai dua juta unit.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjelaskan bahwa menembus pasar Australia memerlukan perjuangan tersendiri.
Pasalnya regulasi industri otomotif di Australia terbilang ketat, terutama menyangkut spesifikasi bahan bakar, emisi hingga keamanan.
Baca Juga: Indonesia Ekspor Perdana Fortuner ke Australia, Begini Sejarah Pengiriman Produk Toyota Indonesia
Ditambahkan pula bahwa dengan masuknya ekspor ke Australia, maka Indonesia akan menjadi hub ekspor untuk produk-produk Toyota.
"Secara khusus, ekspor Toyota pada 2021 sebesar 119 ribu kendaraan. Ini 40 persen dari total ekspor otomotif Indonesia," jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.