Agar Semakin Banyak Nyawa Bisa Diselamatkan dari Kecelakaan Jalan Raya, India Wajibkan 6 Airbag

Selasa, 15 Februari 2022 | 17:51 WIB
Agar Semakin Banyak Nyawa Bisa Diselamatkan dari Kecelakaan Jalan Raya, India Wajibkan 6 Airbag
Suasana Rashtrapati Bhavan, semacam Medan Merdeka Jakarta, di New Delhi, India. Perhatikan mobil-mobil yang melintas. Sebentar lagi semua mobil akan diwajibkan punya enam unit airbag [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan raya di India termasuk salah satu yang terburuk di dunia. Menteri Transportasi Jalan dan Jalan Raya Nitin Gadkari menyatakan bahwa keberadaan airbag atau kantong penyelamat wajib disematkan para seluruh model kendaraan penumpang. Aturannya satu mobil mesti memiliki enam unit airbag. Jumlah lebih dibolehkan, kurang maka peluncuran dan distribusi mobil bakal ditolak.

Dikutip dari The Indian Express, peraturan enam unit airbag ini rencananya akan diimplementasikan mulai 1 Oktober 2022. Sebelumnya didahului aturan wajib airbag untuk pengemudi di semua passenger car sejak 1 Juli 2019. Kemudian dual airbag untuk jok pengemudi dan penumpang depan diterapkan per Januari 2022.

"Untuk meningkatkan keselamatan penumpang di kendaraan bermotor yang membawa sampai delapan penumpang, saya telah menyetujui Draft GSR Notification tentang kewajiban enam airbag," jelas Menteri Perhubungan dan Jalan Raya Nitin Gadkari, dalam cuitannya di media sosial pada Kamis (14/1/2022).

Pak Menteri ini juga mendesak agar semua produsen mobil di India untuk menerapkan kebijakan minimal enam airbag sebagai perlengkapan standar berlaku bagi setiap model yang diproduksi.

Baca Juga: Meluncur di India, New Kia Carens 2022 Disemat 6 Unit Airbag

Berikut penjelasan mengapa kendaraan membutuhkan lebih banyak airbag:

  • Airbag membuat dampak benturan bisa diredam dari keras menjadi lebih lembut. Caranya dengan menjaga penumpang agar tidak terempas setir atau kemudi, dasbor, kaca depan, dan bagian lain dari mobil.
  • Airbag secara harfiah adalah masalah hidup dan mati. Sejak 1987 hingga 2017, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) memperkirakan bahwa airbag depan yang mampu menyelamatkan 50.457 nyawa di negara itu.
  • Pakar keamanan mengatakan bahwa fitur keselamatan seperti dual airbag, Antilock-Brake System (ABS) dan wiper belakang akan menambah harga mobil sehingga dimasukkan opsional saja. Karena tidak wajib, maka produsen mobil hanya menerapkannya pada versi mobil kelas atas, dan menggabungkannya dengan fitur-fitur lain, sehingga membuat kendaraan lebih mahal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI