Suara.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengimbau masyarakat dari golongan mampu agar menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax series.
Dikutip dari kantor berita Antara, dengan penggunaan Pertamax series maka secara tidak langsung warga dari golongan mampu turut membantu masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi lebih rendah, termasuk di berbagai pelosok.
"Dengan membeli Pertamax series yang harganya lebih tinggi, sebenarnya kita sudah membantu masyarakat pengguna BBM di bawahnya," jelas Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (Sekjen PP) IMI Ahmad Sahroni di Jakarta, Senin (14/2/2022).
![Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.412.02 Jalan Cagak, Subang, Jabar, menyediakan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) unggulannya Pertamax Turbo, dengan RON 98 dan memenuhi standar EURO 4 [Foto Pertamina].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/24/66905-spbu-subang-dengan-pertamax-turbo-ron-98.jpg)
Dengan cara itu, Pertamina juga tetap bisa mempertahankan harga jual BBM RON di bawahnya, agar tetap murah seperti sekarang.
Ahmad Sahroni menyatakan bahwa pemilihan BBM dengan kadar oktan 92 menjadi konsekuensi pengguna kendaraan bermotor dalam memilih bahan bakar.
Pada saat membeli kendaraan keluaran baru, misalnya, apalagi yang tergolong mobil bagus, seharusnya konsumen sudah memproyeksikan agar kendaraan tadi diisi BBM berkualitas.
"Ketika mampu membeli motor atau mobil, seharusnya juga mampu membeli bahan bakar terbaik, meski dengan harga relatif lebih tinggi," tandasnya.
Selain untuk menyesuaikan dengan spesifikasi mesin, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyatakan penggunaan Pertamax series juga sebagai bentuk sumbangsih yang luar biasa kepada mereka yang membutuhkan.
"Jadi untuk BBM yang memiliki RON lebih rendah, biarlah dipakai mereka yang membutuhkan. Sedangkan yang mampu, belilah yang lebih mahal," ujarnya.
Pengalamannya sendiri, selama 10 tahun lebih memakai Pertamax series merasa puas dengan BBM berkualitas.