Tes Pramusim MotoGP Sirkuit Mandalika Rampung, Begini Kata Rider, Pengurus IMI, dan Safety Officer FIM

Senin, 14 Februari 2022 | 08:02 WIB
Tes Pramusim MotoGP Sirkuit Mandalika Rampung, Begini Kata Rider, Pengurus IMI, dan Safety Officer FIM
Kru Team Suzuki Ecstar MotoGP mendorong sepeda motor pembalapnya Alex Rins saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/2/2022) [ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, rider dan kru para pelaga menyatakan kondisi trek yang kotor. Terdapat debris berupa debu, kerikil, hingga lumpur di lintasan, yang menghalangi para pembalap menemukan limit tunggangan mereka pada hari pertama, Jumat (11/2/2022).

Dikutip dari kantor berita Antara, rider Suzuki Ecstar Team, Alex Rins menyelesaikan sesi tes lebih awal. Ia menyatakan dengan kondisi yang ada saat ini, Sirkuit Mandalika masih perlu berbenah untuk menggelar balap MotoGP di bulan depan.

Detail fairing sepeda motor pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Fairing sepeda motor pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022) [ANTARA FOTO/Andika Wahyu].

Meskipun trek dibersihkan, tidak menyelesaikan masalah karena lintasan perlu memiliki racing line yang cukup lebar. Agar bisa digunakan rider untuk melibas trek dengan cara mendorong kecepatan dan percepatan motor.

Selain itu, racing line yang lebar juga bisa membantu pembalap melakukan overtaking serta menambah daya cengkeram, dengan lebih banyak bidang di permukaan ban yang mampu menempel di permukaan aspal. Atau mendapatkan grip lebih mantap.

Baca Juga: The Power of Emak-Emak Mendunia, Aksi Pemotor Bonceng Tiga Ini Memicu Parodi Kocak dari Pembalap MotoGP Aleix Espargaro

Satu-satunya cara, menurut Alex Rins adalah lintasan harus sering dipakai balapan.

"Mungkin satu pekan sebelum datang ke sini mereka bisa mengizinkan semua motor yang ada di jalanan untuk membalap di sini agar lebih banyak grip di trek, atau mungkin lakukan balap mobil, dengan mobil-mobil sewaan, entah bagaimana," demikian kata Alex Rins.

Foto udara tikungan ke 10 Pertamina Mandalika International Street Circuit jelang tes pramusim MotoGP di KEK Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/2/2022).. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.
Foto udara tikungan ke 10 Pertamina Mandalika International Street Circuit jelang tes pramusim MotoGP di KEK Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB [ ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom].

"Kita lihat saja, saya yakin mereka akan melakukan sesuatu, tapi mungkin untuk saat ini waktunya tidak cukup," imbuhnya.

Sementara Rifat Sungkar, pereli Nasional dan pengurus Ikatan Motor Indonesia atau IMI menyatakan bahwa ekosistem Sirkuit Mandalika sedang terbentuk.

"Bagi saya sebagai seorang pembalap, kondisi trek kotor itu hal biasa saja. Namanya juga baru jadi," demikian komentar Rifat Sungkar saat ditemui kantor berita Antara di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia Jadi Nama Resmi Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika

Wakil Ketua Umum Mobilitas IMI ini menyatakan bahwa sudah tepat keputusan yang menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai arena tes pramusim sebelum menggelar balap MotoGP bulan depan.

Rifat Sungkar menambahkan, ibarat mobil baru, sirkuit di Lombok ini harus diuji terlebih dahulu sebelum dipakai untuk balapan.

"Gunanya tes apa? Menemukan kekurangan. Yang kita dapatkan ini adalah kekurangan yang bisa diperbaiki, bukan tiba-tiba ada lubang tiga meter di sirkuit, kan?" imbuhnya.

"Ini baru tiga hari, racing line juga baru terbentuk, artinya ekosistem di dalam sebuah sirkuit ini sedang terbentuk pelan-pelan. Ketika racing line sudah matang, berkat tapak karet-karet ban yang sudah ada, kita tahu ini adalah faktor utamanya. Ini yang perlu diperbaiki,' kata Rifat Sungkar.

"Tanpa adanya testing, kita tidak tahu kekurangannya sebelah mana, dan di sini adalah suatu kelaziman sirkuit baru," tandasnya.

Franco Uncini, Grand Prix Safety Officer FIM menyatakan kondisi normal untuk sirkuit baru. Ditambah masih masifnya pembangunan yang berjalan di sekeliling lintasan.

Ilustrasi Sirkuit Mandalika. (Instagram/@sirkuitmandalikalombok_)
Sirkuit Mandalika. (Instagram/@sirkuitmandalikalombok_)

Setelah penyelenggara melakukan mitigasi dengan pembersihan trek lebih intensif, para pembalap mampu tampil cepat pada hari kedua saat racing line mulai melebar dan aspal mulai dilekati jejak karet ban yang membantu motor mendapatkan traksi.

Sebagai catatan, Luca Marini yang turun mengandalkan motor Ducati mencetak lap terbaik hari kedua dengan catatan satu menit 31,289 detik. Jauh lebih baik dari lap tercepat hari pertama yang dibuat Pol Espargaro (1 menit 32,466 detik).

Lantas di hari ketiga, Pol Espargaro yang menunggang Honda RC213V kembali tampil di puncak tabel catatan waktu, membukukan satu menit 31,060 detik yang dibukukan hingga pukul 12.00 WITA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI