Suara.com - Menyimpan atau parkir mobil di garasi menjadi hal yang dianjurkan bagi seluruh pemilik mobil. Bagi pemilik dengan desain rumah yang memiliki carport atau lokasi parkir tanpa atap biasanya memanfaatkan car cover untuk melindungi mobil dari sinar matahari, hujan, atau perubahan cuaca.
Bagaimana bila pemakaian car cover ini diterapkan pada mobil yang disimpan di garasi?
"Boleh saja menggunakan car cover meskipun mobil berada di garasi. Namun pilih dan gunakan car cover dengan material atau bahan polyester berkualitas. Hal ini untuk mencegah terjadinya jamur pada bodi mobil," jelas Sultan Pronanda, Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Palembang, Sumatera Selatan.
Sultan Pronanda menyebut salah satu masalah menyimpan mobil di garasi adalah debu yang bisa menyelimuti mobil.
"Potensi terkena debu masih ada, karena masih terdapat celah udara di area garasi," ungkapnya.
Selain debu ada potensi masalah lainnya. Salah satunya adalah cakar binatang peliharaan yang bisa saja menaiki bodi mobil. Tentu ini bisa menimbulkan lecet.
Nah, dengan menggunakan car cover tentu akan memperkecil kemungkinan-kemungkinan ini.
Namun ingat, mobil yang terlalu lama berada di garasi dan sudah menggunakan car cover tetap harus rutin diberi perhatian.
Terlebih jika kondisi garasi cenderung lembap, mobil yang terparkir dengan car cover perlu sesekali dibuka.
Baca Juga: Tips Hindari Kaca Mobil Berjamur saat Musim Hujan
"Bodi mobil bisa berjamur karena terjadi kondisi lembap antara cover bodi dan bodi mobil, sehingga disarankan pemakaian car cover jangan dilakukan untuk jangka waktu yang lama, misalnya maksimal per tiga hari dibuka agar terdapat sirkulasi udara," saran Sultan Pronanda.