Suara.com - Tingginya populasi sepeda motor di Indonesia kerap dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk memalsukan sebuah produk. Salah satu yang paling banyak dipalsukan adalah oli sepeda motor.
Sehingga untuk melakukan penggantian pelumas atau oli sepeda motor dibutuhkan kehati-hatian. Jangan sampai dalam melakukan perawatan rutin ganti oli ini melibatkan produk palsu.
Ada beberapa cara untuk membedakan produk pelumas sepeda motor yang dibeli adalah asli atau palsu.
Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia memaparkan cara pengecekan produk oli atau pelumas sepeda motor asli. Akan tetapi pemaparannya bisa menjadi panduan umum cara memilih pelumas kendaraan.
Baca Juga: Bila Berikan Oli Encer untuk Mobil Berusia di Atas 10 Tahun, Dampaknya Begini
"Bisa dilihat dari kemasannya. Untuk produk kami tertera QR di bagian belakang botol. Ciri lainnya ada kode di atas tutup botol. Di kemasan baru kami terdapat motif batik," jelas Hasril Arsyad saat berbincang dengan Suara.com.
Jadi dengan kata lain, perhatikan kekhasan kemasan produk yang akan dibeli. Biasanya berciri khusus yang mudah dibedakan dengan produk lain.
Temasuk warna corporate atau warna produk yang biasanya langsung bisa dikenali konsumen. Antara lain untuk produk Federal Oil berwarna biru.
Kemudian ada pula label kemasan yang hanya bisa terdeteksi oleh internal.
"Namun untuk konsumen cukup scan saja untuk mengetahui oli ini asli atau palsu. Nanti bisa terlihat apakah oli tersebut asli dan terverifikasi," terangnya.
Baca Juga: Biar Tak Telat Antisipasi, Kenali 3 Penyebab Vampir Oli Yamaha NMAX Biar Tunggangan Makin Awet
Selain kemasan, Hasril Arsyad juga menyarankan agar konsumentidak tertipu dari segi harga. Bila harganya terlampau murah patut dicurigai.
Kejadian seperti ini biasanya banyak terjadi saat melakukan pembelian online. Federal Oil sendiri sudah mengantisipasi produk palsu yang beredar di pasar online dengan menghadirkan official store resmi.
"Jadi bila ingin membeli produk secara online langsung saja ke store resmi kami," tandas Hasril Arsyad.
Terakhir bila kemasan masih bisa mengecoh, perhatikan warna oli saat hendak dituang.
Indikasi oli palsu adalah warnanya yang tidak sebening oli asli. Karena biasanya pelumas palsu menggunakan oli hasil daur ulang.
"Oli daur ulang biasanya warnanya agak keruh. Jadi intinya harus teliti sebelum membeli," tutupnya.