Suara.com - Dalam empat bulan terakhir, perusahaan mobil listrik Tesla Incorporation telah melakukan recall atau penarikan kembali sebanyak 10 kali. Bahkan empat di antaranya terjadi dalam dua pekan terakhir.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, terkini Tesla melakukan penarikan karena fitur Boombox, yang terdampak pada 578.507 unit Tesla di Amerika Serikat.
Boombox sebagai bagian dari fitur Tesla diperdengarkan melalui speaker eternal saat mobil bergerak, ditengarai bisa mengaburkan suara peringatan yang disuarakan untuk pengemudi. Seperti Pedestrian Warning System atau Sistem Peringatan Pejalan Kaki dalam bentuk suara.
Adapun produk terdampak recall Boombox ini adalah Tesla Model S, Tesla Model X, serta Model Y tahun produksi 2017-2022. Juga Tesla Model 3 edisi 2020-2022.
Baca Juga: Diduga Kemasukan Air, Biaya Ganti Baterai Tesla Model 3 Seharga Mobil Baru
Tesla yang berbasis di Texas, Amerika Serikat tengah mendapat sorotan tajam dari badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat atau NHTSA.
Disebutkan NHTSA bahwa Tesla gagal mematuhi standar keselamatan kendaraan bermotor federal tentang persyaratan suara minimum untuk kendaraan listrik.
Solusinya, Tesla akan melakukan pembaruan perangkat lunak atau software over-the-air yang akan menonaktifkan fungsi Boombox saat si mobil listrik dalam mode Drive, Neutral, dan Reverse.
Sebagai catatan, fitur Boombox Tesla dikenalkan pada Desember 2020, dan NHTSA mengeluarkan permintaan informasi pada Januari 2021. Ada beberapa pertemuan virtual tentang masalah ini selama beberapa bulan berikutnya.
Pada September, NHTSA meningkatkan penyelidikan atas masalah Boombox. Pada Oktober Tesla menyatakan alasan yang digunakan untuk menentukan kepatuhan Boombox tetapi akhirnya setuju melakukan penarikan kembali.
Boombox menggunakan speaker Pedestrian Warning System (PWS) dan pengguna dapat menyesuaikan suara.
Kendaraan listrik seringkali lebih sulit didengar pada kecepatan rendah daripada mesin bertenaga bensin. Di bawah aturan hasil persetujuan Kongres, pembuat mobil harus menambahkan suara kepada kendaraan listrik ketika bergerak dalam kecepatan hingga 30 m per jam untuk membantu mencegah cedera di antara pejalan kaki, pengendara sepeda dan orang buta.
NHTSA mengatakan bahwa dalam kecepatan yang lebih tinggi, kebisingan ban, hambatan angin, dan faktor lainnya berpotensi menghilangkan suara peringatan yang dibutuhkan.
Selain kejadian ini, Tesla juga tengah diperiksa regulator untuk sistem bantuan pengemudi Tesla Autopilot dan fitur permainan game di kabin.