Alat Timbang WIM Dioperasikan di Tol Cipali untuk Jaring Truk ODOL

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 10 Februari 2022 | 23:29 WIB
Alat Timbang WIM Dioperasikan di Tol Cipali untuk Jaring Truk ODOL
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjenhubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi (kiri) meninjau uji coba alat timbang WIM di GT Palimanan Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022). Alat timbang dipasang untuk menjariang truk ODOL. (ANTARA/Khaerul Izan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Astra Tol Cipali selaku Operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai melakukan uji coba penerapan alat timbang weigh in motion atau WIM, untuk menertibkan kendaraan yang over dimension over loading atau truk ODOL sebagai upaya mendukung program pemerintah.

"Dengan adanya alat timbang WIM, diharapkan penertiban kendaraan ODOL di jalan tol lebih maksimal," kata Presiden Direktur Astra Tol Cipali Firdaus Azis di Cirebon, Kamis (10/2/2022).

Firdaus mengatakan alat timbang WIM, nantinya bisa merekam muatan kendaraan, dimensi kendaraan, dan bahkan nomor polisi kendaraan yang melakukan pelanggaran ODOL. Alat timbang itu kata Firdaus juga dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait program Zero ODOL di tahun 2023.

Astra Tol Cipali untuk pertama kalinya mengintegrasikan alat timbang WIM untuk mendeteksi overloading, Light Detection Ranging (LIDAR) untuk Over Dimension dan camera Auto Numbering Plat Recognition (ANPRR) untuk membaca nomor Polisi kendaraan.

Baca Juga: Jaring Truk ODOL, Alat Timbang di Jalan Tol Beroperasi dalam Dua Pekan ke Depan

"Alat timbang WIM merupakan teknologi timbangan yang dapat bekerja mendeteksi kendaraan meskipun dalam keadaan bergerak," ujarnya.

Penerapan WIM sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 116 Tahun 2021 tentang pengawasan dan penindakan terhadap kendaraan angkutan barang atas pelanggaran ukuran lebih dan pelanggaran muatan lebih atau ODOL di Jalan Tol.

Firdaus menambahkan penerapan alat timbang WIM selain bertujuan untuk menjaga infrastruktur yang dapat mengurangi umur jalan secara signifikan sehingga menurunkan biaya maintenance yang tinggi.

Selain itu juga dapat mengurangi angka dan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas namun juga untuk meningkatkan pelayanan transportasi jalan yang berkualitas, inovatif dan ramah lingkungan sehingga pengguna jalan dapat berkendara dengan lancar, aman, dan nyaman.

"Astra Tol Cipali merupakan jalan tol pertama yang menerapkan teknologi pemasangan peralatan timbang terintegrasi yang dapat mendeteksi kendaraan sehingga dapat terlihat di layer display Variable Message Sign (VMS) dan mengeluarkan struk untuk berat, jenis golongan dan nomor polisi kendaraan," katanya. [Antara]

Baca Juga: Korlantas Gelar Razia Jaring Truk ODOL di Seluruh Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI