Jaring Truk ODOL, Alat Timbang di Jalan Tol Beroperasi dalam Dua Pekan ke Depan

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 10 Februari 2022 | 23:10 WIB
Jaring Truk ODOL, Alat Timbang di Jalan Tol Beroperasi dalam Dua Pekan ke Depan
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memantau alat timbang untuk menjaring truk ODOL di GT Palimanan Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022). [Antara/Khaerul Izan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjenhubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan dalam dua pekan segera mengoperasikan alat timbang di jalan tol, agar bisa menghilangkan kendaraan yang kelebihan muatan atau ODOl (over dimension over loading).

"Kami butuh satu dua minggu untuk melakukan evaluasi (terkait penerapan alat timbang, Red), dan kalau sudah prinsipnya sama outputnya pun sama, jadi kita tinggal menyusun hierarki penegakan hukum," kata Budi, di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022) saat meninju uji coba alat timbang WIM di Gerbang Tol Palimanan.

Budi mengatakan saat ini ada beberapa ruas jalan tol sudah dipasang alat timbang berupa weigh in motion (WIM) untuk kendaraan berat yang tidak mengharuskan berhenti.

Alat tersebut nantinya bisa mendeteksi secara pasti, apakah kendaraan itu kelebihan muatan alias ODOL atau tidak, dibuktikan dengan struk yang ada.

Baca Juga: Korlantas Gelar Razia Jaring Truk ODOL di Seluruh Indonesia

Menurut Budi, saat ini sudah ada beberapa alat timbang kendaraan berat yang telah dibangun, hanya saja semua itu menunggu kepastian justifikasi dari penegak hukum baik dari Kejaksaan Agung maupun Mahkamah Agung.

"Kami sudah meminta justifikasi dengan Kejagung serta MA terhadap keabsahan sebagai alat timbang ini," ujarnya pula.

Namun, kata Budi, dengan adanya pengakuan dari Badan Metrologi bahwa alat timbang WIM dan sejenisnya termasuk alat timbang yang sama dengan alat portabel milik Kemenhub berada di jembatan timbang, maka ini bisa digunakan segera.

"Dengan adanya semacam kalibrasi yang dikeluarkan oleh Badan Metrologi, artinya alat timbang ini sama fungsinya dengan jembatan timbang," ujarnya.

Budi menambahkan nantinya pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian akan melakukan penindakan terhadap kendaraan yang kelebihan muatan. Terutama kendaraan berat yang melintas di jalan tol, karena program zero ODOL tahun 2023 bisa terealisasikan dengan dimulai di jalan tol.

Baca Juga: Korlantas dan Kemenhub Wujudkan Jalan Bebas Odol 2023 dari Banyuwangi

"Kami akan bersama-sama dengan kepolisian untuk penguatan terhadap pelaksanaan ODOL yang diminta oleh Menteri sebagai pilot project adalah jalan tol," katanya pula. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI