Suara.com - Stellantis, aliansi perusahaan otomotif Amerika Serikat dan Eropa, yaitu Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dengan Peugeot PSA baru saja meluncurkan produk buatan salah satu carmaker yang bernaung di bawah payungnya.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Stellantis meresmikan mengaspalnya Alfa Romeo Tonale. Sebuah produk kategori Sport Utility Vehicle ata SUV bertenaga listrik.
Produk baru Alfa Romeo Tonale ini akan dibangun di pabrik Pomigliano, Italia yang berlokasi dekat Kota Naples.
Alfa Romeo Tonale ini menjadi kendaraan listrik pertama Alfa Romeo. Selain tampil bersama mesin tenaga listrik murni, awalnya produk ini akan muncul dalam versi hybrid ringan serta mesin diesel. Akhirnya, untuk versi plug-in hybrid atau PHEV akan diluncurkan pemungkas 2022 dengan jarak jangkauan 80 km dalam sekali pengisian baterai.
Baca Juga: Audi Putuskan Berhenti Menggarap Model A1 dan Q2
"Dengan hadirnya Alfa Romeo Tonale ini, menandai langkah grup kami menjadi perusahaan teknologi," jelas Jean-Philippe Imparato yang menjadi pimpinan bidang brand Alfa Romeo.
Sementara untuk banderol belum diperinci, demikian pula kapan versi listrik murni akan dirilis. Pengumuman harga ini mestinya diumumkan sebentar lagi, mengingat pemesanan perdana dibuka sekitar April 2022.
Dari segi spesifikasi, Alfa Romeo Tonale menggunakan platform Fiat Chrysler sebelumnya. Sementara untuk model Stellantis pertama yang akan menggunakan platform bersama diharapkan mulai tahun depan.
Alfa Romeo Tonale dilengkapi fitur asisten suara Amazon Alexa sebagai peranti standar. Fungsinya seru, antara lain mobil bisa diberi komando untuk menuju lokasi tertentu sesuai perintah, bila ada paket tersedi fitur yang memungkinkan kurir untuk membuka kunci pintu dengan aman, serta meninggalkan paket dalam kendaraan.
Sedangkan penamaan "Tonale" dipetik dari salah satu jalur lintasan di Pegunungan Alpine, Italia, yaitu Tonale Pass.
Baca Juga: Volkswagen Terapkan Sistem Target Bagi Dealer yang Ingin Mendapat Jatah Menjual Mobil Listrik
Produk ini siap bersaing di segmen SUV bersama BMW iX1, Mercedes GLA (EQA), serta Audi Q3.
Stellantis sebagai produsen mobil terbesar keempat di dunia berencana membelanjakan lebih dari 30 miliar euro (atau sekira 34,2 miliar dolar Amerika Serikat) hingga 2025.
"Tujuannya mengubah produk menjadi serba listrik. Dan mulai 2027, semua kendaraan baru Alfa Romeo akan serba listrik," pungkas Jean-Philippe Imparato.