Spirit of Ecstasy Challenge, Kompetisi Ciptakan Karya dengan Inspirasi Rolls-Royce

Selasa, 08 Februari 2022 | 21:14 WIB
Spirit of Ecstasy Challenge, Kompetisi Ciptakan Karya dengan Inspirasi Rolls-Royce
Maskot Spirit of Ecstasy dari Rolls-Royce New Ghost [Rolls-Royce Motor Cars].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muse, program seni dari Rolls-Royce atau Rolls-Royce Art Programme pada Selasa (8/2/2022) meresmikan gelaran kompetisi seni Spirit of Ecstasy Challenge.

Dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com, kejuaraan digelar setiap dua tahun sekali, dan Muse sendiri sudah eksis sejak 2014.

Peserta kali ini adalah para seniman dan desainer  yang melahirkan karya unik dengan  inspirasi Rolls-Royce dan Spirit of Ecstasy. Logo berupa patung keren yang menghias moncong setiap unit mobil super mewah itu.  Tahun ini, kriterianya adalah penerapan ide  ke media tekstil.

Rolls-Royce Ghost di kawasan Mayfair dalam peringatan ulang tahun The Honorary Charles Stewart Rolls [Rolls-Royce Motor Cars].
Rolls-Royce Ghost di kawasan Mayfair dalam peringatan ulang tahun The Honorary Charles Stewart Rolls [Rolls-Royce Motor Cars].

Dewan juri terdiri dari:

Baca Juga: Singapura Miliki Bunga Nasional Anggrek, Rolls-Royce Bespoke Ciptakan Phantom Orchid

  • Anders Warming, Director of Design, Rolls-Royce Motor Cars
  • Yoon Ahn, Director of Jewellery at Dior Men and Founder of Ambush
  • Tim Marlow, Chief Executive and Director at the Design Museum, London
  • Sumayya Vally, Founder and Principal at Counterspace Studio, Johannesburg

Sementara itu, terpilih sebagai nominator Spirit of Ecstasy Challenge:

  • Glenn Adamson, kurator, penulis, dan mantan direktur museum yang berbasis di Amerika Serikat
  • Anne Marr, Direktur Program Perhiasan, Tekstil dan Bahan di Central St Martins, London, University of the Arts London
  • Nana Ocran, Founding Editor of People's Stories Project, yang bermukim di Britania Raya dan Ghana
  • Mizuki Takahashi, Direktur Eksekutif dan Kepala Kurator Pusat Warisan, Seni dan Tekstil, Hong Kong.

Mereka akan diundang untuk membuat proposal seru, dengan mempertimbangkan budaya dan warisan seni, kearifan lokal serta global, hingga keberlanjutan dan dampak teknologi dari kreasi masing-masing.

Dari penyaringan finalis, akan diambil tiga kandidat yang diumumkan pada Maret 2022 dan akan diundang ke Home of Rolls-Royce di Goodwood, West Sussex. Di sini, mereka akan jumpa dengan para pengrajin perusahaan otomotif ini, sebelum menyelesaikan kreasi mereka. Karya mereka akan diresmikan akhir tahun ini dna dilanjutkan pameran dalam tur global keliing dunia.

"Spirit of Ecstasy Challenge menciptakan platform yang luar biasa untuk dialog dan pertukaran inspirasi dan ide di antara pencipta dan visioner, dan menawarkan cara untuk memperdalam dan memperluas pemahaman kita tentang tekstil berbasis bentuk artistik dan bahasa ekspresi," ungkap para juri dalam pernyataan bersama di rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suaradotcom.

Baca Juga: Menutup 2021 dengan Prestasi Membanggakan, Ini Tiga Karya Eksklusif Rolls-Royce Bespoke

"Kami salut kepada Rolls-Royce atas platform yang mereka berikan kepada para seniman berbakat, memberi kesempatan karya yang dibuat menjadi hidup," pungkas mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI